Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Mayoritas Publik Dukung Pembentukan Polisi RW

Media Indonesia
01/8/2023 16:43
Mayoritas Publik Dukung Pembentukan Polisi RW
Kapolri Jenderal Listyo Sigit(Antara)

SALAH satu isu yang hangat beredar di tengah-tengah masyarakat yakni tentang pembentukan Polisi RW yang digagas oleh Mabes Polri pada masa kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Berkaitan dengan hal tersebut, mayaritas publik setuju dengan program Polisi RW. Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia, Mohammad Anas RA bahwa program ini mendapatkan sambutan dan apresiasi positif oleh publik, khususnya masyarakat Jawa Barat.

Baca juga: Kapolri Sebut Penanganan Kasus Panji Gumilang Butuh Kecermatan

“Dari hasil temuan kami, 73,6% publik setuju akan hadirnya Polisi RW sebagai bagian dari struktur Kantibmas.” paparnya lewat keterangan yag diterima, Senin (1/8)

Lebih jauh Anas menambahkan bahwa hanya 25,8% publik yang tidak setuju. Selebihnya 0,5% tidak tahu atau tidak jawab. “Hal ini menandakan bahwa Polri sangat dibutuhkan oleh masyarakat,  publik menginginkan semakin dekat dengan Polri sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat," imbuhnya.

Baca juga: Kapolri Harap Presiden 2024 Bisa Dengar Suara Rakyat

Analisis FIXPOLL Indonesia mengungkapkan, maraknya beragam kasus kriminalitas, seperti begal, perampokan, penculikan anak, hingga narkoba di lingkungan masyarakat membuat kehadiran Polisi RW ini menjadi akses pertama publik dalam memberikan pengaduan dan melakukan upaya preventif.

"Di sisi lain, ada juga kekhawatiran Polisi RW ini menjadi alat politik kandidat tertentu yang dibentuk strukturalnya jelang pemilu 2024, kita berharap ini tidak terjadi," pungkasnya.

Baca juga: Polri Periksa AKB Tri Suhartanto terkait Transaksi Rp300 Miliar

Survei FIXPOLL Indonesia dilaksanakan pada 15-22 Juni 2023  di provinsi jawa barat dengan menggunakan metode multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95%, melibatkan 840 responden serta margin of error di kisaran 3,38%.

Sebelumnya Kapolri mengatakan akan mengembangkan program polisi RW di seluruh wilayah Indonesia. Dia menjelaskan, hal itu guna merealisasikan satu Bhabinkamtibmas satu desa/kelurahan.

"Guna memenuhi jumlah Bhabimkatibmas Kami mencoba kembangkan Polisi RW yang saat ini telah dilaksanakan di Polda Metro Jaya," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, di Senayan, Jakarta, Rabu (12/4).

Dia memaparkan dalam program polisi RW, nantinya akan ditempatkan personil polri dari berbagai fungsi kepolisian di setiap RW berdasarkan alamat tempat tinggal masing-masing personel Polri. Penempatan personel polri tersebut, untuk meningkatkan dan ketertiban kepada masyarakat. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya