Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata buka suara atas teror karangan bunga di rumahnya. Dia menanggapi kiriman itu dengan santai.
"Itu kan dukungan kan, selamat kan tujuannya selamat itu kan dukungan buat upaya-upaya pimpinan yang kebetulan ditunjukkan kepada saya," kata Alex di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Senin (31/7).
Menurut Alex, karangan bunga misterius yang tiba di rumahnya merupakan bentuk dukungan. Sebab, kalimat awal yang digunakan yakni 'selamat'.
Baca juga : Teror Karangan Bunga Menyerang Pejabat KPK Usai OTT di Basarnas
Dia berterima kasih dengan pemberian karangan bunga itu. Meskipun, pengirimnya dirahasiakan dan hanya menyebut 'tetangga'.
Baca juga : Nurul Ghufron Sebut KPK Diteror, Difitnah Follow Akun Porno sampai Ancaman Nyawa
"Bisa saja masyarakat yang memang mendukung KPK. Saya tidak menuduh siapa-siapa. Itu pendapat pribadi saya," ucap Alex.
Alex mengaku tidak takut maupun terintimidasi dengan penyerahan karangan bunga misterius itu. Dia masih berpikir negatif atas pemberian tersebut.
"Jadi apakah terpengaruh saya? Sejauh ini tidak terpengaruh dengan itu. Sekali lagi saya masih berpikir positif apa yang dikerjakan KPK itu adalah sesuatu yang baik buat negara ini dan masyarakat," ujar Alex.
Sejumlah pejabat KPK mendapatkan teror karangan bunga ke rumahnya. Ancaman ini terjadi setelah operasi tangkap tangan (OTT) di Badan SAR Nasional (Basarnas) berlangsung.
Karangan bunga yang hadir mengatasnamakan 'tetangga'. Isinya berupa selamat karena sudah memasuki pekarangan rumah 'tetangga'.
"Karangan bunga yang dikirim ke rumah rumah struktural dan pimpinan KPK karena memberantas korupsi," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melalui keterangan tertulisnya.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menjadi pihak yang mendapatkan teror karangan bunga itu. Mereka berdua merupakan pejabat struktural yang memaparkan materi konferensi pers OTT di Basarnas beberapa waktu lalu. (MGN/Z-8)
Agenda The14th Basarnas-AMSA Search and Rescue Forum 2025 yang dilaksanakan di hotel Movenpick Jakarta pada 30 April 2025 merupakan agenda yang anggarannya berasal dari AMSA.
Berkat respons cepat dari pihak Basarnas dan KKP, jenazah berhasil dievakuasi saat kapal masih berada di perairan sekitar Belawan.
Tim dari Pos SAR Batam mengerahkan lima personel dengan dukungan armada RIB 03 Batam.
Sekitar pukul 19.50 Wita, mereka tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya.
Fiersa Besari bersama 12 orang pendaki Puncak Carstensz Pyramid, Pegunungan Jayawijaya, Mimika, Papua Tengah dalam kondisi selamat.
Seluruh penumpang on board (POB) yang berjumlah 104 orang berhasil tiba di Pelabuhan Jembatan Batu pada pukul 15.48 WITA dalam keadaan selamat.
PENGACARA mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Ian Iskandar membantah tudingan kliennya yang disebut membocorkan operasi tangkap tangan (OTT) Harun Masiku
Saut mengatakan saat itu ia langsung menolak permintaan Kejaksaan. Sebab, KPK yang melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Menurut Tessa, fakta soal kasus ini belum bisa dibuka sepenuhnya sebelum persidangan digelar. Masyarakat diharap bersabar.
Tessa belum bisa memastikan adanya kemungkinan percepatan pemeriksaan Hasto pascarumahnya digeledah kemarin, 7 Januari 2025.
Dia merupakan orang yang jabatannya di DPR diminta diganti oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto agar Harun menjadi anggota legislatif.
KPK menyita mobil Harun yang terparkir selama dua tahun di sebuah apartemen di Jakarta. Kendaraan itu ditemukan pada Juni 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved