Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PARTAI Gerindra menjelaskan alasan getol melakukan komunikasi politik dengan partai lain. Teranyar, partai besutan Prabowo Subianto itu menyambangi Gedung DPP Partai Demokrat.
“Silaturahmi partai politik peserta pemilu seperti ke Demokrat menjadi hal yang sangat baik yang kita sampaikan ke masyarakat,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis, (20/7).
Muzani mengatakan partainya hendak memberi pesan persatuan. Meskipun, Gerindra dan Demokrat saat ini memiliki sikap politik berbeda.
Baca juga : Puan tak Mempersoalkan Pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo
“Tapi memikirkan Indonesia ke depan harus dilakukan karena apapun perbedaannya, pada akhirnya harus bersatu menyelamatkan Indonesia,” ujar dia
Baca juga : Karakteristik Kepemimpinan Prabowo Dinilai Penuhi Preferensi Pemilih
Muzani berharap kesejukan politik itu terasa hingga akar rumput. Sehingga hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 membawa kemaslahatan.
“Harus jadi pemilu di mana rakyat Indonesia bersukacita karena yakin hari yang lebih baik akan datang setelah menentukan pilihan,” ucap dia.
Menurut Muzani, seluruh peserta pemilu bahkan calon presiden (capres) harus meyakinkan publik bahwa politik menyenangkan. Perbedaan tidak menghalangi semangat persaudaraan.
“Bahwa asyik-asyik saja kota berpolitkk dan mengambil keputusan politik. Jangan ada yang saling menakuti,” tutur dia.
Partai Gerindra belakangan kerap melakukan komunikasi politik. Sebelumnya, Ketua Umum Prabowo Subianto menerima kedatangan politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko di Kertanegara, Jakarta Selatan. (MGN/Z-8)
KETUA DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah proaktif dan menyiapkan strategi menghadapi fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang semakin mengkhawatirkan
Rocky Gerung mengatakan bahwa momentum 27 tahun Reformasi bukan sekadar untuk diperingati, melainkan untuk diulangi dalam konteks perombakan struktur politik dan ekonomi Indonesia.
Platform Bijak Memantau resmi diluncurkan pada Selasa (20/5). Platform terseubut dimaksudkan sebagai ruang untuk menavigasi isu kebijakan, dan memantau proses legislasi.
Reformasi yang sudah susah payah dicapai Indonesia pasca 32 tahun Soeharto berkuasa, kini dipaksa putar balik kembali.
DUKUNGAN untuk meningkatkan keterwakilan perempuan pada sektor politik harus konsisten diperkuat demi mewujudkan nilai-nilai kesetaraan dalam setiap kebijakan yang diterapkan.
Kunjungan Didit Prabowo ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat Hari Raya Idul Fitri 2025, Senin (31/3), merupakan potret dari politik silaturahmi.
Juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatkan bahwa proses pemilihan berlangsung khidmat. Proses itu juga dilaksanakan secara musyawarah mufakat.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
PPP yang melirik figur di luar partai untuk jadi ketum juga imbas tidak berjalannya kaderisasi. Figur di luar partai yang berduit juga diperlukan untuk kebutuhan partai.
Selama parpol belum menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang kuat, penambahan dana dari kas negara dinilai Jeirry belum penting dilakukan.
Perbaikan pengelolaan partai lebih penting dilakukan ketimbang membahas kewenangan partai
Taslim mengatakan saat ini parpol mendapat dana di bawah standar. Dia harap parpol diberi bantuan keuangan Rp10 ribu per surat suara sah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved