Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan terus melakukan pembicaraan dengan partai-partai politik, sebelum menentukan sikap. Golkar hingga saat ini belum memutuskan akan mengusung kader sendiri atau kader dari partai lain untuk menjadi bakal calon presiden pada pemilu 2024. Hasil dari Musyawarah Nasional (Munas) 2019, memutuskan Partai Golkar akan mencalonkan Airlangga.
"Kalau bicara Golkar, kita masih melakukan pembicaraan dengan partai dan pembicaraan masih cukup intens," terang Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7).
Ia menjelaskan peluang Golkar akan mengusung dirinya dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebagai bakal calon wakil presiden, dengan kemungkinan partainya akan merapat dengan koalisi partai lain, sama besarnya.
Baca juga : Besok, Prabowo Sambangi Markas Golkar
"Ini semua kesempatannya, peluangnya sama. Jadi pembicaraan dengan Pak Zulhas (Zulkifli) intens, dan demikian pula dengan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) juga baik," terang dia.
Airlangga juga sempat bertemu dengan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Namun, ia mengungkapkan pertemuan itu membahas soal proyek strategis Nasional (PSN) di Jawa Tengah.
"Kenapa ini penting, karena Pak Ganjar 5 September (2023) sudah tidak menjadi gubernur, jadi kita ingin mempercepat seluruh pending issues dengan PSN yang ada di Jawa Tengah," paparnya.
Baca juga : Airlangga: Capres Prabowo Subianto Lahir dari Rahim Golkar
Airlangga mengatakan di rapat, keduanya membahas PSN. Tetapi jika makan bersama, ia mengaku dua politisi bisa membahas apapun. Apalagi, imbuh Airlangga, ia dan Ganjar sama-sama alumni Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Kalau rapat pasti bahas PSN, tapi kalau lagi makan pasti segala macam bisa dibahas," paparnya.
Saat ditanya lebih dekat dengan Ganjar atau Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga dikabarkan akan maju sebagai bakal capres, Airlangga menuturkan dengan Prabowo lebih sering bertemu saat rapat kabinet.
Baca juga : Ridwan Hisjam Tegaskan tidak Ada Niatan Dorong Airlangga Mundur dari Ketum Golkar
"Lah kalau Pak Prabowo kan tiap kali rapat menteri ketemu juga," ucapnya.
Golkar, ujar dia, masih melihat perkembangan politik sebelum menentukan pilihan mengenai capres. Namun ia menekankan bahwa Partai Golkar solid karena beberapa waktu lalu berhembus kabar posisi Airlangga sebagai ketua umum terancam diganti oleh kader lain. Golkar, sambungnya, juga terus menjalin komunikasi dengan partai-partai lain.
"Golkar solid dan komunikasi dengan partai baik semua," ucap dia. (Ind/Z-7)
Konsolidasi yang dihadiri ribuan kader kawasan Bandung Raya ini, dianggap sebagai langkah strategis Airlangga Hartarto dalam mempersiapkan Partai Golkar menghadapi Pemilihan Umum 2024.
Penetapan ini juga menjadi langkah penting bagi Golkar menyusun struktur pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur untuk periode 2024-2029.
Acara perayaan HUT itu dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur dan momen kebersamaan untuk meningkatkan program dan kinerja dari Partai Golkar.
POLITIKUS Golkar Dito Ariotedjo membenarkan bahwa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep akan datang ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pada Kamis (11/7) sore di DPP Partai Golkar.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) se-Jawa Barat menangani 131 dugaan pelanggaran pemilu. Jumlah pelanggaran diduga akan terus meningkat menjelang pelaksanaan pemilu 2024.
Kesepakatan koalisi ditandai dengan pembacaan deklarasi dari masing-masing pimpinan parpol.
Tata kelola organisasi partai politik dibenahi melalui aturan dan standar modern. Kaderisasi harus berjalan melalui tahapan secara berkelanjutan, kontrol atas potensi penyimpangan
PRESIDEN Joko Widodo merespons pertanyaan awak media mengenai restu yang diberikan bagi putra bungsunya Kaesang Pangarep, yang disebut-sebut berpotensi maju dalam Pilkada 2024.
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
TEMUAN terkait dugaan adanya ribuan petugas pantarlih yang terafiliasi partai politik dinilai akan mendegradasi kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pilkada 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved