Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ketua Umum FABEM Ajak Alumni BEM Jaga Kedamaian Jelang Tahun Politik

Media Indonesia
10/7/2023 23:53
Ketua Umum FABEM Ajak Alumni BEM Jaga Kedamaian Jelang Tahun Politik
Ketua Umum DPP FABEM Zainudin Arsyad (kiri) menyerahkan cendera mata kepada Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.(Ist)

KETUA Umum DPP Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) Zainudin Arsyad mengajak alumni BEM di seluruh Indonesia agar berperan dalam menjaga kedamaian dan keutuhan bangsa menjelang Tahun Politik 2024.

"Kita akui alumni BEM atau mahasiswa yang pernah memimpin lembaga di kampus pasti punya peranan. Punya pengaruh positif kepada masyarakat agar masyarakat menjaga kedamaian dan keutuhan bangsa kita."

"Jangan sampai terpolarisasi dalam perpecahan. Kalau bisa, sesama anak bangsa itu pilihan politiknya berbeda, tetapi dia punya satu komitmen bahwa NKRI harga mati," ungkap Zainudin saat pengukuhan DPP FABEM, di Jakarta, Senin (10/7).

Baca juga: BEM Indonesia Dukung Revisi UU TNI

Pengukuhan pengurus FABEM ini merupakan yang pertama kali. FABEM sudah melakukan deklarasi pada 5 November 2022 dan mendapatkan SK Kemenkumham.

Pada pengukuhan itu mengambil tema Kolaborasi pemuda menjaga kedamaian NKRI menjelang tahun politik.

"Maka itu, agar tidak terpecah, salah satunya seperti ini, silaturahmi alumni BEM," imbuhnya.

Ia mengatakan alumni BEM memiliki latar belakang politik yang berbeda, pilihan-pilihan politik berbeda, pandangan politik berbeda, dan latar belakang organisasi berbeda. Namun, mampu disatukan dalam wadah alumni.

"Artinya ini bagian dari memberi contoh kepada pemimpin negeri ini dan stakeholder terkait, bahwa kalau dulu mahasiswa yang sering mengkritik dengan logika dan keberanian tetapi mampu bersatu dan damai," ujarnya.

Zainudin juga menegaskan FABEM berkomitmen tidak akan menyatakan sikap politik mendukung calon presiden (capres) ataupun calon wakil presiden (cawapres).

Baca juga: Ketua BEM UI Sebut Lebih dari 800 Mahasiswa Baru Keberatan Dengan Biaya UKT

"Tapi pimpinan-pimpinannya silahkan menyatakan sikap politik. Itu hak prerogatif sebagai anak bangsa mengambil sikap politik. Namun, lembaga ini sebagai wadah silaturahmi rumah kita bersama Insya Allah kami akan tetap komitmen untuk independen, dan tak akan menyatakan sikap politik atas nama lembaga," ujar Zainudin.

"Atas nama pribadi, saya menganjurkan agar alumni BEM tidak boleh jadi penumpang dalam Tahun Politik 2024. Harus jadi bagian untuk menentukan pemimpin Indonesia ke depan lebih baik untuk kita," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengingatkan jelang Pemilu 2024, semua pihak untuk tidak mencaci maki dan memusuhi kawan karena berbeda dukungan politik.

"Kita boleh mendukung pasangan capres dan cawapres, pasangan gubernur, bupati, walikota, tapi kita harus punya sikap. Jangan korbankan teman dan memusuhi anak bangsa sendiri," pungkas Bamsoet. (RO/S-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya