Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
HASIL survei teranyar Indikator Publik Nasional atau IPN menempatkan Prabowo Subianto unggul atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dengan elektabilitas tertinggi sebagai capres di Pilpres 2024.
Baca juga: Projo akan Putuskan Nama Jagoan di Rakernas
Survei itu digelar pada 17 hingga 27 Juni 2023 dengan melibatkan 1.200 responden. Sample survei dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Survei itu memiliki margin of error sebesar 2,83% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Baca juga: Golkar Adakan Munaslub Bacapres Pemilu 2024? Ini Kata Airlangga Hartarto
"Dalam simulasi tiga besar calon presiden, Prabowo masih tidak bergeming di posisi pertama dengan perolehan dukungan 42,3%. Disusul oleh Ganjar Pranowo dengan 37,4% dan posisi ketiga oleh Anies dengan 17,96% dukungan, sementara hanya ada 3,3% yang mengaku belum punya pilihan sama sekali," ujar peneliti senior IPN Ike Sihotang lewat keterangan yang diterima, Senin (10/7).
Baca juga: Megawati Tunggu Koordinasi Jokowi untuk Umumkan Cawapres Ganjar
Selain variabel elektabilitas, Ike juga mengukur soal popularitas atau keterkenalan dan juga likeabilitas atau ketersukaan. Beberapa nama tokoh masuk ke dalam radar, namun tetap Prabowo Subianto masih berada di ranking tertinggi dari kedua variabel tersebut.
"Prabowo masih menempati peringkat pertama baik pada tingkat keterkenalan (popularitas) 91,7% maupun pada tingkat kesukaan (likeabilitas) 79,2% dari calon-calon Presiden yang dimunculkan dalam survei ini," jelasnya.
Dalam variabel popularitas, posisi kedua ditempati mantan politisi Gerindra yang saat ini lompat pagar menjadi politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno dengan perolehan 90,7%. Disusul oleh Anies Baswedan dengan skor 82,1% dan podium keempat ada Ganjar Pranowo di skor 82,0%.
Namun untuk variabel likeabilitas atau ketersukaan, Prabowo berada di urutan pertama dengan skor 79,2%. Hanya saja posisi kedua bukan Sandiaga Uno, melainkan Anies Baswedan yang mendapat 60,7%. Kemudian di urutan ketiga ada Ganjar Pranowo di skor 60,3%. Sementara variabel elektabilitas untuk Sandiaga Uno ada di angka 37,9% kalah dengan Ridwan Kamil yang mendapat 40,6% dan AHY (Agus Harimurti Yudhyono) di skor 38,4%.
"(Sandiaga) kalah dari Anies, Ganjar, Ridwan Kamil dan AHY pada tingkat kesukaan. Posisi ketiga dan keempat ditempati masing-masing oleh Anies dan Ganjar," papar Ike.
IPN juga melakukan jejak pendapat dari masyarakat untuk mengukur siapa nama-nama tokoh nasional yang dianggap paling cocok mendampingi ketiga nama tokoh top of mind tersebut.
Untuk nama bakal cawapres potensial untuk Prabowo Subianto, muncul nama Erick Thohir dengan skor 20,6%. Kemudian ada Gibran Rakabuming Raka dengan skor 19,1%. Disusul oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Iming dengan 8,7%. Lalu, di urutan keempat ada Khofifah Indar Parawansa dan Ridwan Kamil yang masing-masing berada di skor 8,0%. Untuk Airlangga Hartarto berada di urutan keenam dengan 4,3% dan Mahfud MD di 3,3%. Sementara untuk undecided voters 28,0%.
Lalu, untuk nama-nama tokoh nasional yang potensial menjadi bakal cawaprs untuk mendampingi Ganjar Pranowo, muncul nama tertinggi adalah Sandiaga Uno dengan 14,7%. Kemudian selanjutnya ada Ridwan Kamil dengan 13,5% disusul Erick Thohir dengan 11,7%. Selanjutnya di urutan keempat ada Puan Maharani dengan 7,9% lalu disusul oleh Jenderal TNI (purn) Andika Perkara dengan 7,2%. Selanjutnya ada Mahfud MD dengan 4,3% dan Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan dengan 2,5%. Sementara untuk undecided voters sebanyak 38,2%.
Selanjutnya adalah nama-nama tokoh nasional yang potensial untuk menjadi bacawapres Anies Rasyid Baswedan. Nama tertinggi ada AHY dengan 17,7% lalu disusul oleh Khofifah Indar Parawansa dengan 13,0%. Urutan ketiga ada politisi PKS Ahmad Heryawan dengan 4,8% dan disusul oleh Yenny Wahid dengan 4,2%. Di rangking kelima ada Ridwan Kamil dengan 3,9% lalu ada Mahfud MD dengan 3,7% dan Habib Salim Segaf Aljufri dengan 3,5%. Sementara untuk undecided voters sebanyak 49,2%. (H-3)
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
Cari tahu partai politik yang menaungi Anies Baswedan! Temukan fakta menarik dan perjalanan politiknya di sini.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Core memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 akan lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024.
Pemilu serentak nasional terdiri atas pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, dan DPD RI.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
Usulan tersebut berkaca pada pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak pada 2024 yang membuat penyelenggara Pemilu memiliki beban yang berat.
DIREKTUR Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membutuhkan Partai Golkar sebagai kendaraan berkiprah di dunia politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved