Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Hadapi Pemilu 2024, Parpol tak Hanya Fokus di Pulau Jawa

Tri Subarkah
04/7/2023 13:46
Hadapi Pemilu 2024, Parpol tak Hanya Fokus di Pulau Jawa
Siswa memasukan surat suara ke kotak suara saat mengikuti pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah dengan pola Pemilu.(ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA)

PARTAI politik masih menganggap Pulau Jawa sebagai kunci kemenangan dalam kontestasi Pemilu 2024. Hal itu terefleksi dari rekapitulasi data pemilih tetap (DPT) nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang menetapkan sebagian besar jumlah pemilih berada di Pulau Jawa.

Kendati demikian, partai-partai politik peserta Pemilu 2024 tidak akan memfokuskan strategi pemenangan di Pulau Jawa saja. Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Bidang Pemenangan Pemilu Jakfar Sidik menyebut pihaknya bakal menggelar kampanye di seluruh daerah pemilihan atau dapil.

Menurut Jakfar, Jawa memang menjadi pulau dengan penduduk terpadat di Indonesia. Oleh karena itu, wajar jika DPT Pemilu 2024 terpusat di pulau tersebut. Kendati demikian, NasDem, sambungnya, melihat semua dapil setara.

Baca juga: Generasi Milenial Dominasi DPT Pemilu 2024

"NasDem sendiri melihat semua dapil sama. Semua harus dikerjakan dengan sangat serius," katanya kepada Media Indonesia, Selasa (4/6).

Terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Arfian mengakui bahwa pihaknya melihat Pulau Jawa sebagai kunci untuk memenangkan Pemilu 2024. Selain itu, Jawa juga dinilai bakal memberikan prioritas tinggi saat kampanye nanti.

Kendati demikian, ia menyebut PKS juga memiliki basis suara di luar Pulau Jawa. Basis-basis tersebut, antara lain Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Indonesia Timur, bakal terus dijaga guna memastikan suara PKS melampaui 4%.

"Insyaallah kita akan menjalankan kampanye secara prioritas dan proporsional di seluruh dapil," ujar Arfian.

Senada, Partai Amanat Nasional (PAN) juga tidak hanya akan memfokuskan diri di Pulau Jawa. Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menegaskan suara partainya merata di seluruh Indonesia. Meski PAN sudah memiliki anggota parlemen di setiap provinsi di Pulau Jawa, Viva menyebut pihaknya bakal bekerja keras untuk menambah suara di pulau tersebut.

"Target PAN di Pulau Jawa adalah 38 kursi DPR RI," ujarnya.

Baca juga: Bawaslu Terus Pelototi Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024

Untuk mendongkrak suara di luar Pulau Jawa, Viva menyebut PAN telah mempersiapkan rencana strategis pemenangan pemilu. Itu dilakukan antara lalin melalui penguatan organisasi partai dan jaringan dan penempatan calon anggota legislatif atau caleg yang memiliki basis sosial di dapilnya masing-masing.

Bagi partai politik nonparlemen seperti Partai Bulan Bintang, mendulang suara di Pulau Jawa adalah keniscayaan. Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor mengatakan pihaknya membidik suara pemilih di Pulau Jawa agar dapat lolos ambang batas parlemen 4%.

"Buat Pulau Jawa, kami target dapat suara karena harus bisa lolos 4%. Jadi Jawa fokus suara juga kursi," kata Afriansyah.

Namun, ia juga menegaskan PBB akan konsendtrasi pada dapil-dapil potensial, seperti di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Papua.

KPU sendiri telah menetapkan jumlah pemilih dalam DPT Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222. Dari angka tersebut, 115.373.669 pemilih atau 56,3% dari jumlah pemilih nasional berada di Pulau Jawa. Adapun pemilih terbanyak berada di Provinsi Jawa Barat, yakni 35.714.901.

Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat kedua dengan jumlah pemilih 31.402.838, disusul Jawa Tengah (28.289.413 pemilih), Banten (8.842.646 pemilih), DKI Jakarta (8.252.897 pemilih), dan Daerah Istimewa Yogyakarta (2.870.974 pemilih). (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya