Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ANGGOTA Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, merespons rencana pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Arsul menilai strategi itu agar bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo tidak bernasib seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Tapi apakah itu bagian dari strategi agar katakanlah paslon yang diusung PDIP itu jangan bernasib seperti Ahok ya bisa jadi juga, ya seperti itu,” kata Arsul kepada Media Indonesia, Kamis (15/6).
“Karena kalau Pilpres itu diikuti lebih dari dua paslon ya, maka yang namanya putaran kedua Pilpres itu boleh dipastikan akan terjadi ya tidak ada kemudian satu paslon yang leading dan meninggalkan jauh paslon lainnya dari hasil survei ya,” tambahnya.
Baca juga: Sekjen Demokrat dan PDIP Matangkan Rencana Pertemuan AHY-Puan
Asrul juga menyebut manuver PDIP mendekati Demokrat, agar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninggalkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
“Kalau kemudian dalam salah satu simulasi itu antara lain dengan Katakanlah mengajak partai yang selama ini ada di luar koalisi pemerintahan itu juga sebuah kemungkinan yang terbuka saja,” ucapnya.
Baca juga: Pertemuan Puan-AHY, Pengamat: Anies Perlu Ajak Anggota Koalisi Duduk Bersama
Bahkan, ia tak menutup kemungkinan pertemuan itu merupakan strategi PDIP berupaya untuk menggoyang KPP. “Pertemuan itu bisa dimaknai banyak hal ya. Bahkan kalau dimaknai pada sisi yang paling ekstrem misalnya agar menarik demokrat ke tidak lagi ada di koalisi perubahan Itu juga sah-sah saja ya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Asrul mengatakan masih prematur terkait prediksi Ganjar menang di putaran pertama Pilpres tapi keok di putaran kedua. "Kalau saya berpendapat itu masih terlalu prematur lah saat ini untuk menyimpulkan itu saat ini,” ucapnya.
Apalagi, kata Asrul, seluruh bakal calon presiden (capres) belum juga mengumumkan sosok bakal cawapres. Sejauh ini, belum ada kejelasan deklarasi bakal cawapres dari masing-masing kubu.
“Menurut saya akan juga dipengaruhi siapa kemudian siapa dalam paslon itu yang menjadi cawapres. Nah karena kalau yang kita lihat yang menjadi capres itu juga kan saat ini belum ada satupun yang fix menetapkan siapa cawapresnya,” ucap Asrul. (Z-3)
Ketika ditanya soal kemungkinan Kongres digelar di Bali, Deddy hanya menjawab singkat.
Ada peluang PDI Perjuangan (PDIP) menggelar kongres seusai Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota Fraksi PDIP se-Indonesia yang berlangsung pada 30–31 Juli 2025 di Sanur, Bali.
Sekitar 3.200 peserta terdiri dari anggota DPR RI, DPRD fraksi PDIP dari seluruh Indonesia hadir, menjadikan acara ini salah satu konsolidasi internal terbesar partai.
KETUA DPR RI Puan Maharani merespons adanya transfer data pribadi WNI ke Amerika Serikat. Adapun, transfer data itu merupakan salah satu poin dalam kerangka kesepakatan dengan AS.
Puan Maharani merespons pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait PDIP dan Gerindra yang memiliki hubungan seperti kakak beradik.
Lebih dari Sejuta Sarjana Menganggur, Ketua DPR Puan Maharani Sistem Pendidikan dan Industri Belum Terkoneksi
AHY menyebut keputusan MK itu akan berdampak pada seluruh partai politik, termasuk Partai Demokrat.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
MENTERI Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan perumahan kunci ketahanan kota hingga inklusi sosial.
Menko AHY paparkan tiga langkah konkret atasi urbanisasi dan krisis iklim global di Forum BRICS, fokus pada keadilan sosial, lingkungan, dan infrastruktur berkelanjutan.
Semua pembangunan, baik di Jawa maupun luar Jawa, selalu berawal dari satu hal, lahan. Kalau status lahan tidak jelas, tidak akan ada yang berani membangun.
Sebanyak 1.120 sertipikat diserahkan langsung ke transmigran oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved