Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENGAMAT politik dari Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam mengemukakan, pertemuan pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani berpeluang menggoyahkan soliditas Koalisi Perubahan.
“Jika situasi ini tidak dikelola dengan baik oleh capres selalu penerima mandat koalisi, dan jika akhirnya Demokrat akhirnya melakukan evaluasi terhadap koalisi perubahan dan mulai membangun kerja sama dengan PDIP, maka selain tiket pencapresan Anies akan hilang, narasi perubahan yang ia usung juga bisa melemah,” tegas Khoirul kepada Media Indonesia, Selasa (13/6).
Maka dari itu, Khoirul menilai Anies perlu segera mengajak anggota koalisi untuk duduk bersama, merapatkan barisan, termasuk segera mengkalkulasikan semua nama potensial cawapres.
Baca juga: PKS Tidak Khawatir Demokrat Bakal Bermanuver
Nama potensial cawapres nantinya untuk diukur menggunakan indikator-indikator utama cawapres yang telah ia tentukan, mulai dari indikator elektoral, ideologi, logistik, kerentanan, jaringan partai, hingga jaringan non-partai yang dimiliki.
Jika Demokrat kemudian bekerja sama dengan PDIP, kata Khoirul, maka posisinya di Koalisi Perubahan bisa diisi oleh Golkar atau PKB, namun hal itu berimplikasi menjadi ‘kurang relevannya’.
Baca juga: Demokrat Tegaskan Permintaan Percepatan Pengumuman Anies Bukan Ancaman Keluar Koalisi
Bahkan, Khoirul berpendapat rencana pertemuan dan kerja sama PDIP dengan Partai Demokrat merupakan "sinyal ancaman" dari PDIP terhadap strategi permainan yang tengah dimainkan oleh sel-sel kekuatan politik di lingkaran Istana Presiden yang disinyalir tengah bermain mata dengan Gerindra.
“PDIP yang belakangan ini dikepung habis oleh berbagai kekuatan di lingkaran istana, kini membuktikan bahwa langkah politik yang selama ini dihitung sebagai hal yang tidak mungkin, kini ternyata mungkin terjadi,” tegasnya.
“Perubahan sikap PDIP terhadap Partai Demokrat ini juga mengindikasikan adanya ‘sense of urgency’ di internal PDIP, untuk merespon strategi pengepungan istana yg belakangan justru menguntungkan Prabowo Subianto,” tambahnya.
Di sisi lain, respon positif Partai Demokrat terhadap komunikasi tawaran kerjasama PDIP yang berpeluang menggoyahkan soliditas Koalisi Perubahan, tampaknya juga dipicu oleh manuver elit Partai Nasdem yang belakangan justru melakukan serangan terbuka pada AHY terkait bursa cawapres Anies.
“Di level ini, peran aktif Capres Anies untuk menetralisir manuver dari pihak-pihak internal koalisinya yang justru menciptakan instabilitas di internal koalisinya menjadi urgen untuk dilakukan,” ungkapnya.
Jika Anies tidak gerak cepat, Khoirul menilai Anies bisa kehilangan momentum untuk mewujudkan koalisi perubahan berlayar. (Ykb/Z-7)
PKS mempertimbangkan gabung Koalisi Perubahan jilid II dalam menatap Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Termasuk peluang PDIP gabung di poros tersebut.
TIMNAS Amin menegaskan partai NasDem masih tetap setia bersama Koalisi Perubahan atau pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
POLITISI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Seno Bagaskoro mengatakan pihaknya tidak masalah apabila koalisi 01 atau Koalisi Perubahan menginisiasi hak angket.
Partai NasDem tetap mendorong PDI Perjuangan merespons positif inisiatif pengguliran hak angket oleh Koalisi Perubahan.
NasDem sengaja mengundang PKS dan PKB untuk berdiskusi. Hal itu bertepatan dengan momentum berbuka puasa bersama.
PKB bakal menjadikan Desak Anies dan Selepet Imin sebagai standar model kampanye pada Pilkada 2024.
AHY menyebut keputusan MK itu akan berdampak pada seluruh partai politik, termasuk Partai Demokrat.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
MENTERI Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan perumahan kunci ketahanan kota hingga inklusi sosial.
Semua pembangunan, baik di Jawa maupun luar Jawa, selalu berawal dari satu hal, lahan. Kalau status lahan tidak jelas, tidak akan ada yang berani membangun.
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) enggan memberikan komentarnya terkait isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti posisi ekonomi Indonesia yang masih tertinggal jauh dari negara-negara maju.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved