Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TENAGA Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko menjelaskan soal riak-riak yang dimaksud oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Presiden Jokowi mengaku melakukan cawe-cawe dan menyampaikan alasannya bahwa ada riak-riak yang membahayakan bangsa. Menurut Joanes, cawe-cawe yang dilakukan oleh presiden bukan dalam arti politik partisan.
“Bukan cawe-cawe Bapak presiden punya preferensi, lalu digunakan dengan kekuasaan beliau sebagai seorang presiden menggerakkan aparatur, alat-alat dan sumber daya kekuasaan. Itu tegas dan clear,” ujar Joanes dalam wawancara yang disiarkan Metro TV, Rabu (7/6).
Terkait riak-riak, KSP memaknainya bahwa presiden ingin memastikan pemilihan umum (pemilu) 2024 berjalan lancar tanpa gangguan. Joanes menuturkan pada kontestasi pemilu sebelumnya yakni 2014 dan 2019, bangsa Indonesia sempat mengalami keterbelahan yang disebabkan oleh perbedaan politik. Presiden, ujar dia, tidak ingin itu terulang.
Baca juga : Aksi Cawe-cawe Jokowi Disebut Menebar Ketakutan
“ Kita memaknai apa yang salah ketika presiden kepala negara pasti punya keinginan, tanggung jawab moral, memastikan keluarga besarnya, bangsa Indonesia dalam kondisi baik dan tidak terganggu. Pada posisi 2014, 2019 bagaimana segregasi sosial terjadi karena keterbelahan pilihan politik, Bangsa kita pada saat itu hampir berada pada posisi pecah. Dalam situasi tidak baik-baik saja,” papar Joanes.
Baca juga : PKS: Publik Banyak yang Mengkhawatirkan Cawe-cawe Jokowi
Ia juga menyebut sebagai kepala negara, presiden tidak bisa hanya diam. Potensi gangguan atau riak-riak yang berpotensi mengganggu stabilitas bangsa, terangnya, harus diantisipasi. Indonesia, terang Joanes, akan mengalami bonus demografi pada 2030. Menurutnya presiden tidak ingin Indonesia kehilangan momentum tersebut menjadi bangsa yang maju.
“Posisi Indonesia sangat strategis, diperhitungkan oleh dunia. Maka saya meyakini bangsa-bangsa lain tidak akan rela bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar, maka riak-riak ancaman pasti muncul. Baik dari luar maupun dalam negeri,” paparnya.
Ancaman dari dalam negeri, terangnya, antara lain hoaks yang bertebaran di media sosial, fitnah terjadi keterbelahan di antara satu kelompok dengan kelompok lain. Riak-riak tersebut, ujar Joanes, jangan sampai terjadi pada pemilu 2024.
“ Kalau situasi ini kita ulang lagi pada 2024, maka momentum yang dimiliki bangsa Indonesia dalam Indonesia emas, menghadapi bonus demografi akan mundur ke belakang. Riak-riak itu yang dilihat oleh Presiden Jokowi,” tukasnya. (Z-8)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi hatinya soal tuduhan ijazah palsu dalam acara reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Akan lebih bijak jika Jokowi menyebut dengan tegas orang besar yang membekingi tuduhan ijazah palsu dan pemakzulan Gibran.
IJAZAH asli SMA dan Sarjana Fakultas Kehutanan UGM milik Presiden ke-7 RI Jokowi disita Tim Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu miliknya
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo datang ke Mapolresta Solo, Rabu (23/7) memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi atas pengaduan dirinya yang merasa difitnah atau dicemarkan nama baiknya.
Jamiluddin menilai upaya mengidentikkan partai dengan Jokowi menjadi indikasi kegagalan PSI
Apakah lantaran ada dendam politik, apakah karena track record Jokowi yang selama 10 tahun berkuasa dianggap banyak berlaku semaunya?
Jokowi membutuhkan partai untuk terus eksis di dunia politik. Sementara itu, PSI juga mendapatkan keuntungan karena Jokowi memiliki loyalis dan basis pendukung.
Tata kelola yang buruk di era pemerintahan Jokowi menimbulkan banyak warisan kasus dugaan korupsi pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
AKSI unjuk rasa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bertajuk "Indonesia Gelap" pada Kamis (20/2) ricuh pada sore hari.
Dukungan yang kuat dari rakyat pada kepemimpinan Prabowo dapat dilihat dari hasil approval rating 100 hari kerja Kabinet Merah Putih yang angkanya begitu besar mencapai 80,9 persen.
Ketua Lembaga Komunikasi dan Informasi DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono merespons peluang Jokowi akan diumumkan jadi kader dalam waktu dekat.
Pramono Anung tidak mempermasalahkan dukungan Presiden ke 7 Jokowi kepada Cagub nomor urut satu Ridwan Kamil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved