Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBAGAI pemimpin partai, Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri membantah telah memberikan tekanan kepada Presiden Joko Widodo yang juga merupakan petugas partai politik selama ini, khususnya untuk mendukung calon presiden yang diusung PDIP
Dalam keterangan resminya, Selasa (6/6) Mega menekankan acapkali satu tujuan dengan Jokowi dalam membangun bangsa dan negara ini.
"Ngapain saya tekan presiden, itu harus bisa dibedakan loh. Saya ini taat aturan kalau ditanya, Jokowi kan yang dipilih ibu. Loh iya tapi yang juga memilih kan rakyat indonesia. Setelah dilantik itu saya hornati sebagai presiden saya. Jadi kalau saya dibilang nekan saya nekannya gimana. Nanti Pak Jokowi ngamuk sama saya ini saja lihat pasukannya saja kaya gini. Mana saya punya pasukan kaya gini," ucapnya.
Baca juga : Jelang Putusan Sistem Pemilu MK, PDIP Konsisten Proporsional Tertutup
Menurutnya bukti dirinya tidak menekan Jokowi yaitu dengan pertanyaan yang disampaikan kepada orang nomor satu tersebut terkait stanting.
"Tadi beliau saya tanya rakyat Indonesia harusnya segede ini tingginya 185 sentimeter, saya lemes. Saya bilang pak stanting pak. Jadi apa saya menekan," cetusnya.
Baca juga : Politisi Gerindra Sebut Partainya Lebih Percaya Jokowi Daripada Megawati
Dia menerangka tagline keduanya soal fakir miskin tidak perlu dipertanyakan karena telah dituangkan dalam UUD.
"Bahwa fakir miskin itu harus diurus oleh negara. Pertanyannya apakah bisa? bisa kalau kita semua sepakat untuk melakukan hal ini," ungkapnya
Selain telah diamanatkan dalam UU juga dibutuhkan persatuan jiwa dan raga rakyat Indonesia serta memaksimalkan sepenuhnya potensi yang ada. Pemerintah harus memaksimalkan waktu selama 13 tahun untuk mengoptimalkan bonus demografi sehingga penduduk bisa mendapatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan produksi kemudian melompat menjadi negara maju pada 2034.
"Jadi yang diperlukan memang persatuan kita semua bukan fisik saja tapi juga jiwa kalau kita mau maju saya yakin seluruh rakyat mendukung apa yang dilakukan
Jadi maukah kita bersama menanggung beban itu bukan sebagai beban tapi sebagai perjuangan untuk bisa masuk ke era itu," tukasnya.
Jokowi hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III pada 6-8 Juni 2023 di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Tema Rakernas III kali ini yakni Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara. (Z-4)
Akankah ancaman terkini senasib dengan ancaman-ancaman sebelumnya? Bukan janji tapi sekadar basa-basi? Jika benar dia akan merombak kabinet, siapa saja yang bakal diganti?
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Betulkah usaha mengawut-awut PDIP makin gencar dilakukan seiring dengan langkah maju KPK menangani kasus Hasto? Siapa yang melakukannya?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Rekomendasi Bakal Calon Kepala Daerah PDIP
Qodari menduga absennya PDI Perjuangan pada acara tersebut mengindikasikan keretakan hubungan antara Megawati yang dilandasi oleh perbedaan sikap mengenai Piala Dunia U-20.
Megawati Soekarnoputri mengatakan PDIP akan mengumumkan pengusungan sejumlah bakal calon kepala daerah (cakada) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung di Pilkada Serentak 2024 pada hari ini.
KETUA Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kaget melihat aksi komunitas yang meminta agar mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
KETUA umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan surat rekomendasi kepada mantan Panglima TNI Andika Prakarsa dan Hendrar Prihadi.
KETUA Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany untuk tegak lurus dengan garis partai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved