Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin yang adil dan berintegritas di masa depan nanti.
Hal ini merupakan sebagai bentuk komitmen PAN dalam memperkuat mesin partai sehingga diisi oleh mayoritas kalangan muda.
Dalam pelaksanannya, PAN telah memiliki program magang di PAN yakni 'MAPAN'. Program ini dibentuk untuk mencetak generasi muda untuk menjadi pemimpin yang tangguh di kemudian hari.
“Ada program magang di PAN yakni MAPAN, juga ada sekolah politik bagi anak-anak muda,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dalam keterangan pers, Kamis (1/6).
Baca juga: Sikap PAN Tegas Tolak Pemilu Tertutup, Ajak Mahkamah Konstitusi Koreksi Diri
Eko yang merupakan anggota komisi IV DPR RI, itu mengatakan bahwa tujuan PAN yaitu ingin mencetak kaum muda untuk lebih peka terhadap isu-isu politik. Sehingga nantinya sudah memiliki kesiapan jika diterjunkan langsung ke politik,
Eko Sebut PAN sebagai Partai Eksklusif
Menurut Eko, sebutan PAN sebagai partai yang inklusif dan terbuka bukanlah sebuah omongan belaka. Melainkan sebuah keniscayaan karena PAN sendiri bertekad untuk terus mencetak generasi muda yang mapan dari segi mental dan fikiran.
Baca juga: Golkar-PAN Capai Ambang Batas Presiden, Duet Airlangga-Zulhas Realistis
“Jadi, kami membuktikan bahwa PAN sebagai partai anak muda dan inklusif itu bukan sekedar gimmick tapi konkrit,” tambahnya.
Lanjut Eko, partainya bukan hanya sekedar bergelut pada aspek pengambilan keputusan atau organisasi partai yang tidak ada sekat-sekat birokrasi.
Ia menegaskan bahwa partainya juga memiliki program-program yang dihasilkan dan digerakan oleh anak muda untuk anak muda. (RO/S-4)
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang akan menyiapkan 4.000 beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada tahun 2026.
KETUA Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, menegaskan pentingnya membentuk generasi muda yang tangguh dan berjiwa nasionalis. Generasi muda harus siap berkorban untuk negara.
Faktor genetik, lingkungan, hingga gaya hidup turut memengaruhi kemungkinan seseorang mengidap kanker usus besar.
Masih banyak generasi muda yang keliru memahami sejarah. Bahkan tidak sedikit yang mengira Soekarno-Hatta adalah satu orang.
Gontha menyoroti masalah korupsi yang masih membayangi dunia politik Indonesia. Ia menegaskan bahwa elite politik harus bertanggung jawab atas kesalahan yang terjadi.
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI M Shadiq Pasadigoe menyayangkan maraknya pengibaran bendera One Piece menjelang peringatan HUT ke-80 RI.
Salah satu tokoh yang menekankan pentingnya sikap keterbukaan umat Islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dari Barat ialah Buya Hamka.
Meski menghadapi tantangan global yang sama, ASEAN memiliki keunggulan kompetitif, khususnya dari sisi demografi dan arus perdagangan.
ADA kata-kata bijak, ‘pemimpin itu juga guru’. Maknanya, pemimpin semestinya juga berjiwa pendidik karena ucapan, sikap, dan perilakunya harus bisa menjadi contoh.
Acara ini dimaknai sebagai capaian tonggak kepemimpinan dan praktisi muda yang telah menyelesaikan serangkaian pembelajaran intensif selama hampir 6 bulan.
Pemimpin yang sukses di era digital bukan hanya mereka yang menguasai teknologi, tetapi juga yang mampu membentuk budaya kerja yang agile dan kolaboratif.
LAN merilis Indonesia Leadership Outlook 2025 yang mengulas tantangan para pemimpin tahun ini. 3 tantangan utama adalah integritas dan korupsi, teknologi dan transformasi digital
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved