Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meyakini Partai Golkar tidak akan mendukung atau bergabung dengan PDI Perjuangan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Saya yakin Golkar tidak akan dukung PDIP. Saya yakin," ujar Cak Imin usai menyambangi kediaman Wakil Presiden (Wapres) RI ke-11 Boediono di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5).
Kendati demikian, ia tidak memberikan pernyataan lebih jauh terkait alasannya yang meyakini Golkar tidak akan bergabung dengan partai berlambang banteng itu.
Baca juga: Disinggung Soal Parpol Kuning Dukung Ganjar, Ini Reaksi Puan Maharani
"Ya keyakinan saja. Namanya juga yakin," kata Cak Imin singkat.
Sebagaimana diketahui, PKB dan Golkar sepakat membangun koalisi inti sebagai bentuk tindak lanjut dari wacana pembentukan koalisi besar. Terkait koalisi inti tersebut, Cak Imin mengatakan pihaknya terus berkomunikasi dengan Golkar. Dia menyebut, koalisi inti tengah menggodok pasangan capres dan cawapres.
Baca juga: Gerindra Sebut Cak Imin 'Sangat Layak' jadi Cawapres Prabowo
"Ya kita lagi proses terus, dinamis ya. Nanti moga-moga Juni akhir ada kristalisasi," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberikan sinyal bahwa partai berwarna kuning akan bergabung dengan koalisi bakal capres Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal itu disampaikan Puan usai Rapat Paripurna DPR RI Pembukaan Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023, Jakarta, Selasa (16/5).
"Pakai baju kuning," celetuk Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco yang berdiri di samping Puan saat disinggung awak media terkait adakah partai lain yang ingin dipikat.
Saat ditanya lebih lanjut terkait partai kuning, Puan enggan menjelaskan partai mana kah yang dimaksud. Sebab, ada beberapa partai yang memiliki unsur kuning, seperti Golkar, Gerindra, Hanura dan lainnya.
"Bisa semua, memang begitulah namanya strategi, rahasia ya, tidak boleh dikasih tahu, tapi seperti Pak Dasco bilang hari ini kuning," kata Puan.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan Golkar saat ini masih menjalani silaturahmi dan berkomunikasi dengan PDI Perjuangan.
"Justru itu kami masih silaturahmi. Ini lagi jalan baru mau ngobrol habis ini," ujar Lodewijk. (Ant/Z-11)
Golkar merespons usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tentang pilkada tak langsung seperti gubernur ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat.
Sarmuji mengatakan Golkar sejatinya terbuka bagi siapapun untuk menjadi kader. Terlebih untuk kepala negara yang telah menjabat sebelumnya.
Dia menjelaskan bahwa candaan itu muncul karena keduanya memiliki hubungan dekat sebagai sahabat sejak sama-sama aktif di satu organisasi saat menjadi aktivis.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri merupakan hal yang baik.
ORMAS pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), akan melaksanakan musyawarah besar (Mubes) pada 29-31 Agustus 2025 di Jakarta.
“Enggak ada reshuffle. Itu reshuffle Pak Bahlil, di kepengurusan Partai Golkar,"
Dasco mempersilahkan partai politik (parpol) untuk menyampaikan sikapnya masing-masing. Keputusan tentang pemilihan kepala daerah itu akan diambil bersama-sama dengan seluruh partai.
Miko menyebut ada catatan penting dalam ketersediaan infrastruktur dasar dan jaminan layanan publik yang berkualitas bagi pekerja di IKN.
Harus dipastikan ide tersebut apakah optimal atau tidak bagi IKN, pihaknya menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Saat ini semua negara tengah melakukan negosiasi alot dengan Amerika Serikat. Semata-mata demi mendapatkan penurunan tarif impor.
KETUA Komisi XIII DPR dari Fraksi Partai NasDem Willy Aditya optimistis Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat bisa disahkan di era pemerintahan Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved