Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kiprah Linda Pujiastuti Selaku Informan Teddy Minahasa Kerap Diragukan Keasliannya

Putra Ananda
03/5/2023 16:15
Kiprah Linda Pujiastuti Selaku Informan Teddy Minahasa Kerap Diragukan Keasliannya
Linda Pujiastuti alias Anita Cepu bersaksi dalam persidangan(Tangkapan layar Youtube)

KIPRAH Linda Pujiastuti alias Anita Cepu sebagai informan di kepolisian kerap diragukan keakuratannya. Mantan Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Irjen (Purn) Arman Depari menuturkan anggotanya di lapangan kerap mendapatkan informasi yang salah dari Linda Pujiastuti. 

"Dulu saya pernah minta anggota saya untuk mengcounter informasi dari Linda, ternyata semua informasinya zonk, bohong,” ucap Arman melalui keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (3/5).

Arman menjelaskan Linda dikenal sebagai informan yang selalu menjual-jual informasi ke kepolisian meski informasi tersebut belum tentu benar. Linda kerap meminta biaya untuk setiap informasi yang keluar dari mulutnya. 

Baca juga : Surat Tuntutan Teddy Minahasa Disebut Kunci Persidangan

"Saya tahu dia ini informan yang selalu menjual-jual informasi. Dan anggota saya dulu bilang kalau dia ini informan minta pulsa, minta ongkos, minta bayaran," ucap Arman. 

Selama bergelut sebagai aparat yang memberantas narkoba, Arman menuturkan tidak pernah sekalipun ingin menggunakan informasi dari Linda. Bahkan saking tidak masuk akalnya informasi Linda, Arman mengutip data dari anggotanya bahwa Linda bisa jadi sudah tidak waras dan perlu dicek kejiwaannya.  

Baca juga : Pembuktian di Sidang Teddy Minahasa Gagal Yakinkan Hakim

"Saya tidak pernah menggunakan jasa Linda, tapi laporan dari anggota saya dan saya ingat betul, saya tanyakan ke anggota saya gimana dengan informan ini? Lalu anggota saya jawab Linda perlu dicek kejiwaannya Pak karena bohong semua," ujar Arman

Arman menilai, Linda yang berprofesi sebagai 'mami' atau mucikari di sebuah klub malam di Jakarta yang rentan dengan dunia narkoba. Berbekal itu, Linda kerap memanfaatkan profesinya untuk memberikan informasi palsu demi keuntungan pribadinya. 

"Dan dari latar belakangnya juga bisa saja, kehidupan dan pergaulannya sehari-hari dekat dengan narkoba karena dia kerja di klub malam," beber Arman. 

Profesi Linda sebagai mucikari diungkapkan oleh Mantan Kapolsek Kalibaru Kompol Kasranto. Kepada hakim, Kasranto mengakui bahwa hubungannya dengan terdakwa Linda Pujiastuti hanya sebatas teman. 

"Saya kenal dari tahun 2000-an sebagai teman," kata Kasranto dalam persidangan Rabu (22/02/2023). 

Hakim kembali bertanya perihal Linda kepada Kasranto sehingga memanggil Linda dengan sebutan 'mami'. 

"Dulu mami itu sebagai mucikari," kata Kasranto. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya