Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PERNYATAAN Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman yang menyebut, setidaknya ada 42 kelompok radikal yang berpotensi masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara, diamini Pengamat Terorisme Al-Chaidar. Posisi IKN, kata Chaidar, terlalu pinggir dan tidak ada barikade air atau gunung membuat wilayah tersebut rentan.
"IKN nusantara berada pada posisi yang terlalu pinggir dan tidak ada barikade air ataupun gunung yang membatasi IKN Nusantara dengan wilayah negara lain di utara. Posisi ini tentu sangat berbahaya bagi keamanan dan pertahanan dari ibu kota sebuah negara," ucap Chaidar dalam keterangannya, Sabtu (25/3).
Berdasarkan catatannya, banyak kelompok yang pernah memberontak di wilayah tersebut, terutama kelompok Pasukan Gerilya Rakyat Sarawak (PGRS)/Partai Komunis Kalimantan Utara (Paraku). Mereka adalah kelompok PKI yang berafiliasi dengan ideologi komunis di masa lalu.
Baca juga: Transportasi IKN, Menhub ungkap Rencana Bangun Bandara dan Kereta
"Kelompok pgrs/paraku ini adalah kelompok PKI yang berafiliasi dengan ideologi komunis di masa lalu dan mereka masih memiliki pengaruh yang sangat kuat di kalangan masyarakat," ujarnya.
"Selain itu juga banyak kelompok-kelompok lain yang lebih gampang untuk mengakses wilayah IKN tersebut dan itu sangat membahayakan," imbuhnya.
Baca juga: Ketua MPR desak pemerintah menambah kekuatan TNI/Polri di Papua
Diperlukan penguatan pencegahan masuknya kelompok radikal. "Secara geopolitik perlu dibangun banyak kanal dan juga memperluas sungai-sungai yang ada atau memperbanyak wilayah vegetasi hutan alam agar menjadi berkali yang natural bagi IKN Nusantara," tuturnya.
"Wilayah perbatasan Kalimantan timur dengan Malaysia (Sabah dan Serawak) adalah wilayah yang sangat rentan dan perlu dibangun bukit atau tanggul-tanggul atau kanal atau memperluas sungai yang ada untuk membatasi pergerakan kelompok-kelompok yang ingin menyerang IKN nusantara dari wilayah utara," jelasnya.
Badan Nasional Penanggulangan Terorime (BNPT) terus mengawasi pergerakan orang maupun barang di Kalimantan Timur (Kaltim). "BNPT memiliki Sub Dit Pengawasan baik pergerakan orang maupun barang. Tugas utama BNPT mengkoordinasikan pencegahan penegakan hukum dan kerja sama dalam penanggulangan terorisme," kata Direktur Deradikalisasi BNPT, Irfan Idris.
Irfan mengatakan pengawasan dilakukan bersama masyarakat. Sehingga, proses identifikasi ancaman radikalisme bisa dilakukan dengan maksimal.
"Kelompok radikal yang pada puncaknya melakukan aksi bom perlu diwaspadai oleh kita semua, terorisme kejahatan luar biasa, itu kejahatan lintas negara, lintas pulau sehingga dapat melintasi wilayah mana saja untuk melakukan perekrutan pendanaan dan pelatihan," terangnya.
Sebagaimana diketaui, Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli) Panglima Kodam VI/Mulawarman Brigjen Ivancius Siagian beberapa waktu lalu mengatakan, salah satu ancaman yang dihadapi dalam pembangunan IKN Nusantara ialah radikalisme. Pasalnya ada kelompok-kelompok 'sel tidur' itu tersebar di tiga provinsi, yakni Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
ANGGOTA Komisi II DPR dari Fraksi Golkar, Ahmad Doli Kurnia meminta pemerintah mengambil sikap yang tegas terkait Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pemohon gugatan Stepanus Febyan Babaro mengatakan bahwa masyarakat adat merasa cemas, takut, dan khawatir karena pemberian HGU, HGB, dan Hak Pakai.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan Kota Nusantara pada 2028 ditetapkan menjadi ibu kota politik.
Khoirudin tidak mau menyepelekan hal ini, karena 15 kewenangan ini bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) bagi Jakarta.
Pemindahan ibu kota menunggu penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terlebih dahulu.
PRESIDEN Prabowo dipastikan akan melibatkan Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi) dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Mengingat, Jokowi sosok yang memulai pembangunan
Narasi tandingan tentang nasionalisme dan kebhinekaan masih disajikan secara monoton. “Anak-anak tidak bisa menerima narasi kebangsaan yang membosankan
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat di 4 titik Desa Siap Siaga Kecamatan Jamblang.
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
BNPT bersama FKPT Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Gelar Budaya bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA) guna memperkuat ketahanan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA/sederajat
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved