Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETUA Umum (Ketum) Surya Paloh berkunjung ke Kantor DPP Partai Golkar. Surya Paloh mengungkapkan alasan dirinya lebih memilih bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto daripada Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Kenapa harus berkunjung ke Golkar? prioritas bagi NasDem," kata Surya Paloh di Kantor DPP Golkar di Sipil, Jakarta, hari ini.
Surya Paloh mengungkap ada romantisme antara NasDem dengan Golkar, terutama bagi dirinya. Sebab, sejarah panjang perjalanan politiknya berawal dari Golkar.
"Saya harus jujur mengatakan kepada saudara semuanya, 16 tahun usia saya sudah berada di barisan Golkar," ungkap dia.
Waktu yang dihabiskan Surya Paloh di Golkar juga tak sebentar, yakni 43 tahun. Setelah itu, dia baru memutuskan keluar dan mendirikan NasDem.
Baca juga: Presiden Sebut Sisi Politik bukan Alasan Utama Rombak Kabinet
"Jadi terlepas apapun juga kekurangan saya satu sama lain, tapi modal kebersamaan, catatan sejarah, saling pemahaman, gak salah kalau dibilang alumni Golkar, itu memang benar adanya," sebut dia.
Maka, tak mengherankan dirinya memprioritaskan berkunjung ke Golkar. Sedangkan pertemuan dengan Demokrat dan PKS bakal direncanakan nantinya.
"Kenapa gak berkunjung ke yang lain? eee yang lain kita memang baru mencoba ya, baru mencoba," ujar dia.
Seperti diketahui, hubungan NasDem bersama PKS dan Demokrat sedang hangat-hangatnya. Pasalnya, ketiga partai itu sudah menyatakan mendukung pencalonan Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.(OL-4)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah berjalan baik.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
Presiden Prabowo Subianto bisa fokus pada program strategis nasional yang dihajatkan langsung kepada kebutuhan dasar rakyat.
Partai NasDem mendesak dialog konstitusional untuk menyikapi pemisahan pemilu nasional-lokal. DPR dan Pemerintah didesak untuk tidak lagi membenturkan putusan MK dengan UUD.
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
Partai Golkar meyakini isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang belakangan ini santer dibicarakan tidak diembuskan oleh pihak Istana.
Tidak ada alasan mendesak untuk menggelar Munaslub. Kepemimpinan Bahlil dinilai masih mumpuni.
Golkar merespons usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tentang pilkada tak langsung seperti gubernur ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat.
Sarmuji mengatakan Golkar sejatinya terbuka bagi siapapun untuk menjadi kader. Terlebih untuk kepala negara yang telah menjabat sebelumnya.
Dia menjelaskan bahwa candaan itu muncul karena keduanya memiliki hubungan dekat sebagai sahabat sejak sama-sama aktif di satu organisasi saat menjadi aktivis.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri merupakan hal yang baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved