Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PAKAR Tindak Pidana Pencucian Uang Yenti Ganarsih mengatakan pembekuan Rp1,5 triliun dana yang ada di rekening pemerintah provinsi Papua terkait dugaan korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe dinilai tepat. Namun PPATK harus menjelaskan alasan pembekuan tersebut sekaligus jangan sampai menganggu aktifitas pembangunan di Papua.
"Biasanya kalau PPATK yang membekukan itu hanya penghentikan transaksi sementara dan itu sudah benar karena untuk mengamanan. Sebab pelaku bisa mengamankan tapi harus jelas alasan dan diteruskan oleh KPK," ujarnya, Rabu (11/1).
Menurutnya KPK harus harus bergerak cepat dalam memproses hukum Lukas sebab pembekuan yang dilakukan PPATK hanya berlaku lima hari. Sedangkan KPK bisa menjerat Lukas dengan dua sangkaan sekaligus yakni pidana korupsi dan TPPU.
"Dari pengembangan pemberi suap ternyata ada fakta yang bersangkutan juga judi di situ saja sudah ada dugaan TPPU. Penggunaan ke sana kemari uang itu apakah dari korupsi atau atau tidak dan rekening pemprov harus betul-betul dilihat jangan sampai pembekuan penundaan transaksi sementara itu mengangu pembangunan."
Baca juga: Pemerintah Larang Lukas Enembe Berobat Sendiri ke Luar Negeri
Dengan adanya pembekuan dana senilai triliunan tersebut Yenti menekankan pentingnya UU perampasan dan pengelolaan aset. Sehingga kepastian aset atau dana yang disita atau dibekukan lebih jelas peruntukan dan pengawasannya.
"Yang disita harus ada pengelolaan yang jelas. Harus jelas dibekukannya apa. Setelah itu dibekukan UU penyiataan aset sangat dibutuhkan sehingga satu setengah triliun itu mau diapain itu penting sekali. Jangan sampai itu hilang," tukasnya.
Sebelumnya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membekukan sebagian rekening milik Pemprov Papua senilai Rp1,5 triliun. Hal itu dilakukan usai Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan pembekuan rekening tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan penggunaan anggaran Pemprov Papua. Sebelumnya disebut sudah ada upaya pergeseran dana keluar bank dalam jumlah sangat besar. (OL-4)
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dan Compressed Biomethane Gas (CBG) pertama di Papua diresmikan.
BMKG mencatat bahwa terjadi tsunami kecil di perairan Indonesia akibat gempa M 8,7 yang terjadi wilayah pesisir timur Rusia. Gelombang tsunami tersebut paling tinggi sekitar 20 cm.
BMKG Wilayah V Jayapura melaporkan bahwa tujuh daerah di Tanah Papua berisiko terdampak akibat gempa besar berkekuatan 8,7 magnitudo
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai usulan sejumlah pihak agar dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur atau Papua.
KOMUNITAS anak-anak muda dari Papua, Tong Baronda, ingin menyuarakan budaya, adat, dan hasil komoditas asal Papua.
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Setiap rupiah anggaran harus bisa dipertanggung jawabkan dan tidak ada pemborosan atau program belanja simbolik hasil copy-paste yang tidak menyentuh masyarakat.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk merenovasi bangunan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN.
Agar Pemprov DKI mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta
Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam meningkatkan investasi di provinsi yang dipimpinnya
PEMERINTAH tengah berproses untuk menghentikan praktik open dumping di 343 TPA di seluruh Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menyebutkan penutupan ini akan dilakukan bertahap
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved