Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PAKAR Tindak Pidana Pencucian Uang Yenti Ganarsih mengatakan pembekuan Rp1,5 triliun dana yang ada di rekening pemerintah provinsi Papua terkait dugaan korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe dinilai tepat. Namun PPATK harus menjelaskan alasan pembekuan tersebut sekaligus jangan sampai menganggu aktifitas pembangunan di Papua.
"Biasanya kalau PPATK yang membekukan itu hanya penghentikan transaksi sementara dan itu sudah benar karena untuk mengamanan. Sebab pelaku bisa mengamankan tapi harus jelas alasan dan diteruskan oleh KPK," ujarnya, Rabu (11/1).
Menurutnya KPK harus harus bergerak cepat dalam memproses hukum Lukas sebab pembekuan yang dilakukan PPATK hanya berlaku lima hari. Sedangkan KPK bisa menjerat Lukas dengan dua sangkaan sekaligus yakni pidana korupsi dan TPPU.
"Dari pengembangan pemberi suap ternyata ada fakta yang bersangkutan juga judi di situ saja sudah ada dugaan TPPU. Penggunaan ke sana kemari uang itu apakah dari korupsi atau atau tidak dan rekening pemprov harus betul-betul dilihat jangan sampai pembekuan penundaan transaksi sementara itu mengangu pembangunan."
Baca juga: Pemerintah Larang Lukas Enembe Berobat Sendiri ke Luar Negeri
Dengan adanya pembekuan dana senilai triliunan tersebut Yenti menekankan pentingnya UU perampasan dan pengelolaan aset. Sehingga kepastian aset atau dana yang disita atau dibekukan lebih jelas peruntukan dan pengawasannya.
"Yang disita harus ada pengelolaan yang jelas. Harus jelas dibekukannya apa. Setelah itu dibekukan UU penyiataan aset sangat dibutuhkan sehingga satu setengah triliun itu mau diapain itu penting sekali. Jangan sampai itu hilang," tukasnya.
Sebelumnya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membekukan sebagian rekening milik Pemprov Papua senilai Rp1,5 triliun. Hal itu dilakukan usai Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan pembekuan rekening tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan penggunaan anggaran Pemprov Papua. Sebelumnya disebut sudah ada upaya pergeseran dana keluar bank dalam jumlah sangat besar. (OL-4)
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas, menyoroti masih maraknya tambang ilegal di Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Barat.
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
KETUA Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempur Papua, Panji Agung Mangkunegoro menuding aparat kepolisian melakukan penganiayaan terhadap dirinya saat aksi di Bandara Sentani, Papua
Para peserta merupakan mahasiswa baru yang diterima melalui jalur kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Papua Selatan dan UNJ.
Rencana pengalihan status PAM Jaya dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda).
DPRD DKI Jakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI menyepakati besaran nilai Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara
Setiap rupiah anggaran harus bisa dipertanggung jawabkan dan tidak ada pemborosan atau program belanja simbolik hasil copy-paste yang tidak menyentuh masyarakat.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk merenovasi bangunan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN.
Agar Pemprov DKI mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta
Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved