Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PIHAK keluarga tidak merestui jenazah eks Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan diautopsi untuk mencari tahu penyebab meninggal dunia. Sebelumnya, Ferry ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya yang terparkir di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (2/12).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut pihak keluarga tidak merestui autopsi terhadap jenazah Ferry.
"Pihak keluarga membuat pernyataan bahwa tidak bersedia dilakukan otopsi dan tidak dilakukan pengecekan seluruh badan korban," kata Zulpan melalui keterangannya, Jumat (2/12).
Zulpan menyebut saat ditemukan, tidak ada tanda kekerasan dan luka-luka di tubuh Ferry. Berdasarkan keterangan keluarga, Ferry memiliki riwayat penyakit hipertensi, gula dan diabetes.
Baca juga: Ferry Mursidan Baldan Ditemukan Meninggal Dunia di Parkiran Hotel
Zulpan menjelaskan detik-detik Ferry ditemukan meninggal dunia. Berdasarkan keterangan Haris, adik ipar Ferry, pada Kamis (1/12), Ferry menghadiri Wisuda Akademi Bakti Kemanusiaan yang diselenggarakan di Hotel Bidakara Jakarta. Namun, setelah acara tersebut dirinya tak mendapatkan kabar dari Ferry.
"Acaranya dari jam 09.00 WIB sampai dengan 12.28 WIB. Setelah acara tersebut korban sudah tidak ada kabar," kata Zulpan.
Zulpan menjelaskan pihak keluarga melalui staf pribadi istri Ferry langsung mencari keberadaan Ferry ke Hotel Bidakara yang diduga menjadi lokasi terakhir yang dikunjungi. Setelah berkoordinasi dan melakukan pencarian bersama pihak keamanan, Ferry ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya yang terparkir di basement hotel.
"Tidak lama ada kabar dari komandan regu security Komplek Bidakara bernama Soleh, bahwa korban ditemukan di dalam mobilnya," kata Zulpan.
Setelah itu staf pribadi istri Ferry dan security membuka pintu mobil yang tidak terkunci dan setelah dicek korban sudah tidak bernyawa. Zulpan mengatakan tidak terdapat luka di tubuh Ferry.
Ia mengatakan menurut keterangan pihak keluarga, Ferry memiliki riwayat penyakit hipertensi, gula dan diabetes. Pihak keluarga juga membuat pernyataan bahwa tidak bersedia dilakukan autopsi dan tidak dilakukan pengecekan seluruh badan korban.(OL-4)
Partai Nasdem berkomitmen mendukung pemerataan akses pendidikan yang berkualitas di Karawang, salah satunya melalui penyaluran program PIP.
Cak Imin mengusulkan agar gubernur dipilih oleh pemerintah pusat dan bupati dipilih oleh rakyat melalui DPRD. Menurut Rifqinizamy, usulan Cak Imin tersebut berpotensi inkonstitusional
WAKIL Ketua DPR RI Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa mendorong Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka segera mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Harus dipastikan ide tersebut apakah optimal atau tidak bagi IKN, pihaknya menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Partai NasDem meminta ada keputusan yang cepat oleh Presiden agar IKN segera kita putuskan sebagai Ibu Kota Negara melalui Keppres
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh merayakan hari ulang tahunnya ke-74 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (23/7).
NasDem ingin mengajarkan para pelajar bagaimana tugas partai memberikan pendidikan politik secara langsung
Survei ini mengidentifikasi beberapa profesi di Indonesia yang mencatat tingkat ketidakpercayaan yang relatif tinggi. Profesi apa saja?
SAFENET mencatat jumlah kriminalisasi menggunakan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) per 10 bulan atau dari Januari sampai Oktober ada 128 kasus.
Empat Politikus PDIP itu yakni Yoseph Aryo Adhi Dharmo, Hasto Kristiyanto, Sadarestuwati, dan Riyan Dediano. KPK menyebut pemeriksaan dengan waktu yang dekat untuk mereka cuma kebetulan.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya tokoh PPP Hamzah Haz, pada Rabu (24/7) ini. Almarhum meninggalkan banyak warisan bagi partai.
MANTAN penyidik KPK Praswad Nugraha meminta KPK tidak hanya menyasar tokoh politik yang menjadi objek penyidikan di kasus Harun Masiku, tapi juga pimpinan KPK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved