Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KAPOLDA Jawa Timur (Jatim) Irjen Teddy Minahasa dikabarkan ditangkap terkait kasus narkoba. Kapolri menunjuk Teddy Minahasa Putra menjadi Kapolda Jatim menggantikan Irjen Pol Nico Afinta melalui Surat Telegram Nomor: ST/2134/X/KEP/2022.
Teddy juga tidak terlihat dalam pertemuan perwira Polri dari tingkat pimpinan kepolisian resor hingga daerah (Polres dan Polda) dengan pangkat AKBP hingga Inspektur Jenderal yang diundang ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (14/10) siang.
Saat ditanya konfirmasi berita itu, Kepala Kepolisian Daerah Riau Irjen. Pol. Muhammad Iqbal menyebut belum melihat Teddy Minahasa. "Saya belum liat tuh. Kan enggak sama bisnya. Bisa dibagi," ujar Iqbal pada wartawan di Istana Negara, Jumat (14/10).
Presiden Joko Widodo dijadwalkan memberikan arahan pada jajaran perwira tinggi dan menengah kepolisian pada pukul 14.00 WIB di Istana Negara.
Baca juga: Belum Jabat Kapolda Jatim, Teddy Minahasa Diduga Ditangkap Terkait Narkoba
Belum diketahui perihal arahan yang akan diberikan Jokowi kepada para polisi. Para pejabat kepolisian diminta mengenakan pakaian dinas lapangan (PDL) tanpa tutup kepala dan tanpa tongkat.
Selain itu, para pejabat juga dilarang membawa ponsel dan hanya diperbolehkan membawa buku catatan dan pulpen. Polisi yang hadir juga tidak diperbolehkan membawa ajudan atau sering disebut sebagai ADC (aide de camp).
"Kan memang gitu. Itu standar operasional prosedur gitu," ucap Iqbal. (OL-4)
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Kepastian hukum ini penting supaya masyarakat percaya kepada kerja kepolisian.
Aipda PS ditahan selama 30 hari ke depan, sambil menunggu proses sidang Kode Etik Profesi Polri.
Pengaduan dapat langsung melakukannya melalui aplikasi WhatsApp dengan menghubungi nomor 0855 5555 4141. Kontak itu disebut aktif selama 24 jam.
Erdi mengatakan sidang etik akan terus berlangsung secara simultan serta berkesinambungan.
Divpropam Polri telah melaksanakan sidang kode etik profesi Polri (KEPP) terhadap tujuh anggota yang terlibat dalam kasus pemerasan 45 WN Malaysia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved