Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan pihaknya tidak berpolitik dengan memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kemarin. Firli memastikan Anies dipanggil untuk mendalami penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
"Tidak ada kepentingan lain kecuali dalam rangka penegakan hukum dan ingat, lembaga KPK semua peristiwa di sini adalah peristiwa hukum," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, hari ini.
Firli mengatakan KPK tidak pernah bekerja di luar koridor hukum. Sehingga, politik bukan urusan KPK. "Jadi tidak ada peristiwa di KPK di luar proses hukum, kalaupun ada pendapat lain atau mengkritisi KPK silahkan saja," tegas Firli.
Baca juga: Setelah Disidang Selama 6 Jam, AKP Dyah Dijatuhi Hukuman Demosi
KPK memeriksa Anies Baswedan kemarin. Dia menjadi saksi dalam penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
"Saya ingin sampaikan senang sekali bisa kembali membantu KPK dalam menjalankan tugasnya," kata Anies di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 7 September 2022.
Anies mengatakan pihaknya konsisten membantu KPK dalam memberantas korupsi. Menurutnya, sudah banyak program Pemprov DKI yang membantu KPK. (OL-4)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Maukah KPK mengoptimalkan momentum ini untuk meninggalkan legacy yang baik?
KPK telah menetapkan lima tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City.
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Tim panitia turnamen balap Formula E telah bergerak cepat melakukan survei jalanan di Jakarta lantaran bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula E pada tahun 2020 mendatang.
Sudah ada kesepakatan antara Anies Baswedan dan panitia penyelenggara Formula E, tapi belum ada tindak lanjut pembahasan tentang hal ini secara teknis.
Dua skema lintasan Formula E yang berada di kawasan Monas, Jakarta Pusat tidak tepat. Pasalnya, wilayah tersebut vital dan harus dibebaskan dari kegiatan yang bukan bersifat kenegaraan.
Polisi belum melakukan kajian rencana lintasan untuk Formula E
Penyediaan trek balapan membutuhkan komitmen penuh dari Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, trek balapan Formula E menggunakan sirkuit jalan raya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus, menegaskan pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved