Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PEMBALAP Mahindra Racing, Nyck de Vries, mengaku tetap mendapat pengalaman berharga dari Jakarta E-Prix, meskipun harus mengakhiri balapan lebih awal akibat kendala teknis di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Sabtu lalu.
"Ini adalah akhir pekan yang luar biasa, dan saya pikir kami telah melakukan pekerjaan yang baik," ujar De Vries.
"Kami menjalani hari yang baik, sesi kualifikasi yang bagus, dan balapan yang kompetitif. Sangat disayangkan adanya gangguan teknis, namun itu bagian dari dunia balap. Kami menerima kenyataan itu dan terus maju," lanjutnya.
Sebelum insiden tersebut, pembalap asal Belanda ini sempat memimpin jalannya balapan hingga putaran ke-23. Namun, manuvernya terhadap Jake Dennis di tikungan pertama dinilai terlalu berisiko oleh FIA, sehingga ia dijatuhi hukuman penalti waktu selama sepuluh detik.
Setelah menerima penalti, performa De Vries semakin menurun hingga akhirnya tidak dapat menyelesaikan balapan karena masalah teknis yang dialaminya.
Balapan Formula E penuh tensi ini akhirnya dimenangkan oleh Dan Ticktum yang tampil stabil sepanjang lomba. Sementara posisi kedua dan ketiga berhasil diamankan oleh Edoardo Mortara dan Nico Mueller secara berurutan. (Ant/I-3)
De Vries sedang tidak dalam kondisi terbaiknya hingga tengah musim ini.
Pembalap berusia 28 tahun akan melakoni debutnya bersama AlphaTauri pada seri pembuka Formula 1, yakni GP Bahrain, akhir pekan ini.
De Vries melakukan debut dan mencetak poin mengesankan di GP Italia, tahun lalu, saat menggantikan pembalap Williams Alex Albon.
Pembalap berusia 27 tahun itu sebelumnya berkesempatan menjajal mobil Williams milik Alex Albon di FP1 GP Spanyol sebelum menggantikan Lewis Hamilton dalam latihan GP Prancis.
PEMBALAP tim Mercedes-EQ Formula E Nyck De Vries mengaku jatuh hati pada pandangan pertama dengan Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC), saat melihat desain sirkuitnya.
PEMBALAP asal Inggris, Dan Ticktum mengaku cukup emosional setelah berhasil keluar sebagai juara di balapan Formula E Jakarta 2025 di Jakarta International ePrix Circuit.
PEMBALAP tim CUPRA KIRO, Dan Ticktum, meraih kemenangan perdananya di Kejuaraan Dunia Formula E.
Mitch Evans mengaku antusias kembali berlaga di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang menjadi lokasi putaran ke-12 Kejuaraan Dunia Formula E 2024-2025.
Jakarta memiliki keunikan tersendiri sebagai tuan rumah karena lokasi sirkuit yang berada di tengah kota namun tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitar.
Pameran itu, kata Pramono, merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta sekaligus upaya memperkuat posisinya sebagai calon Top 20 Global City.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved