Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KUASA hukum Brigadir Joshua Hutabarat alias J, Kamarudin Simandjuntak, mempertanyakan hasil autopsi yang dikeluarkan dokter Ade Firmansyah selaku Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).
Sebab, pernyataan dokter Ade berbeda dengan hasil autopsi yang dikeluarkan dokter forensik dari Polda Jambi. "Ada dokter forensik dari Jambi menyatakan tidak setuju dengan apa yang dikeluarkan oleh dokter Ade selaku ketua PDFI," tutur Kamarudin dalam konferensi pers, Jumat (26/8).
Baca juga: Presiden Bakal Langsung Berhentikan Irjen Ferdy Sambo
Pihaknya juga merasa keberatan dengan penjelasan dokter Ade. Pasalnya, kuasa hukum Birgadir J tidak mendapatkan salinan hasil autopsi dari dokter Ade. Kamarudin juga keberatan dengan pernyataan dokter Ade kepada awak media, yang menimbulkan multitafsir, karena hanya memberikan sepotong informasi.
“Adapun keberatan kami dalam penjelasan atau keterangan dokter PDFI itu, yang pertama dia tidak berikan ke kami salinannya (hasil autopsi). Padahal, yang memohon (autopsi ulang) adalah kami," pungkasnya.
Baca juga: Putri Candrawathi Hindari Awak Media, Kuasa Hukum: Mohon Sabar Menunggu
“Kedua, dia memberikan pernyataan kepada wartawan sepotong-sepotong. Sehingga, menimbulkan bias atau pemahaman yang berbeda, dengan mengatakan tidak melakukan penganiayaan. Padahal, tersangka sendiri mengaku melakukan penganiayaan," imbuh Kamarudin.
Sebelumnya, dokter Ade telah merilis hasil autopsi. Dia menyebut luka yang terdapat di tubuh Brigadir J hanya berasal dari luka tembak, tanpa adanya penyiksaan.
“Tidak ada kekerasan di tempat lainnya. Saya bisa pastikan di sini dengan penelitian kami. Tidak ada kekerasan selain kekerasan senjata api. Memang yang fatal adalah dua, yaitu di dada dan di kepala," jelas Ade beberapa waktu lalu.(OL-11)
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
POLISI mengungkap motif di balik pembunuhan tragis yang terjadi di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
POLISI menangkap pelaku pembunuhan terhadap bos sembako berinisial AS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Polisi masih menyelidiki penemuan mayat pemilik toko sembako berinisial AS, berusia 64 tahun, di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dokter forensik mengungkap sebagian besar dari 15 paramedis dan petugas penyelamat yang tewas akibat serangan Israel, meninggal karena luka tembak di kepala dan dada.
Proses penyelidikan kematian Kenzha dilakukan dengan proses penyelidikan secara ilmiah
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur mengatakan, warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan di Malaysia tengah dalam proses autopsi.
POLISI mengungkap hasil autopsi Sandy Permana, pemeran sinetron Misteri Gunung Merapi yang tewas setelah ditikam diduga oleh tetangganya di pinggir jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
POLISI masih menunggu hasil autopsi seorang bocah berusia 5 tahun yang tewas diduga diperkosa orang terdekatnya di Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim).
BOCAH perempuan berusia 5 tahun yang diduga tewas diperkosa orang terdekatnya diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Pihak dokter menyampaikan ada tanda-tanda kekerasan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved