Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
Ketua Umum DPP Barisan Muda Kosgoro 1957 (BMK 57) Kemas Ilham Akbar mengecam dan mengutuk keras pernyataan Haris Pertama yang menyebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai pemecah belah organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Selain pernyataannya yang sarat fitnah, Haris Pertama juga tidak memiliki legitimasi mengaku sebagai Ketua Umum DPP KNPI.
Hal itu disampaikan Kemas Iham dalam pernyataannya bersama pimpinan-pimpinan OKP di Jakarta, Rabu (27/7).
Baca juga : Ketum KNPI Ilyas Indra Laporkan Haris Pertama ke Polda Jatim
Selain BMK 57, hadir pula Ketua Umum DPP Baladhika Karya, Novel Hilabi, Ketua Umum Fokusmaker, Ali Ghifar dan Ketua Umum HIMA Kosgoro 1957, Gamal Syamsul Bachri.
"Apa yang disampaikan Haris di hadapan publik itu fitnah yang sangat keji terhadap pribadi Pak Menko Airlangga Hartarto," katanya.
"Kami para OKP juga mempertanyakan Haris yang mengklaim dirinya sebagai pimpinan KNPI, karena dia (Haris) tidak memiliki legitimasi sebagai Ketum KNPI," kata Kemas Ilham.
Baca juga : Muhammad Rapsel Ali Minta KNPI Harus Fokus Bekerja
Kemas Ilham menasihati agar Haris Pertama sebaiknya selalu memberi contoh yang baik, menggunakan tutur kata yang beretika bukan menggaungkan rasa kebencian apalagi sampai ancam-mengancam.
"Dari pada ke Jogja hanya untuk menjelek-jelekkan orang lain. Haris lebih baik liburan dan berenang di indahnya Pantai Selatan supaya segar dan muka tidak kusam, sehingga pikiran dan hati menjadi bersih," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum DPP Baladhika Karya, Novel Hilabi dengan tegas meminta Haris segera meminta maaf kepada Airlangga Hartarto atas ucapannya tersebut yang telah membuat kegaduhan.
Baca juga : Ketua Umum DPP KNPI Ilyas Indra Sebut Banyak Ormas Kepemudaan Berpolemik
“Siapa pun tidak ada yang boleh mengganggu ketua umum kami. Jika ada yang berani mengganggu akan berhadapan langsung dengan saya," katanya.
"Saya juga akan pasang badan langsung untuk Airlangga Hartarto. Haris jangan bicara sembarangan karena akan berhadapan langsung dengan saya,” tegas Nofel.
Sementara itu, Ketua Umum Fokusmaker, Ali Ghifar mendesak Haris Pertama mencabut peryataannya dan meminta maaf kepada Airlangga Hartarto secara terbuka. "Kalau sampai tidak, biarlah publik yang akan menilai seperti apa seorang Haris Pertama," katanya.
Baca juga : Forum OKP Dukung Ilyas Indra Sebagai Ketum KNPI dan Fahd Arafiq Ketua MPI
Pada bagian lain, Ketua Umum HIMA Kosgoro 1957, Gamal Syamsul Bachri pernyataan Haris Pertama merugikan lembaga KNPI sebagai wadah pemersatu pemuda Indonesia.
"Gara-gara pernyataan Haris, lembaga KNPI jadi jelek padahal Haris bukan bagian dari KNPI cuma ngaku-ngaku saja sebagai Ketum KNPI," tegas Gamal. (RO/OL-09)
Baca juga : Menginspirasi Pemuda Bali, Ajus Linggih Calonkan Diri Sebagai Ketum AMPI
Pemerintah daerah agar memastikan pembentukan Satgas Ormas di seluruh kabupaten/kota dan rutin mengevaluasi kinerjanya.
Tim Unit Ranmor dan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bantar Gebang menangkap kedua pelaku pada 19 Juli 2025
Rakornas ini sebagai bagian dari rangkaian menuju Musyawarah Besar (Mubes) Ormas MKGR 2025 yang akan diselenggarakan di Jakarta, pada 29–31 Agustus mendatang.
Kemendagri membenarkan adanya aturan yang melarang organisasi masyarakat (ormas) untuk mengenakan seragam yang menyerupai TNI atau Polri.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP terkait pemerasan, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
SOSIOLOG Universitas Nasional (Unas) Nia Elvina mengatakan pemerintah perlu mengevaluasi kembali keberadaan organisasi masyarakat (ormas) yang ada saat ini.
Kegiatan lokakarya ini merupakan bagian dalam program eMpowering Youths Across ASEAN (eYAA): Angkatan ke-5, yang diselenggarakan di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand.
Perayaan HUT ke-52 KNPI ini menjadi titik konsolidasi penting dalam menegaskan peran strategis pemuda sebagai garda depan perubahan dan pembangunan nasional.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menekankan pentingnya festival ini sebagai ruang ekspresi bagi generasi muda.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Saat ini semakin banyak desa yang memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif pemuda.
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved