Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Polri Sebut Istri Irjen Sambo tak Punya Ajudan

Siti Yona Hukmana
13/7/2022 19:54
Polri Sebut Istri Irjen Sambo tak Punya Ajudan
Polisi berjaga di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pascaperistiwa baku tembak dua ajudannya(ANTARA FOTO/Indrianto Eko S)

KARO Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan memastikan istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo tak mempunyai ajudan. Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat disebut bukan ajudan melainkan sopir.

"Ibu Bhayangkari tidak ada ajudan. jadi kasus ini tidak ada bahwa Brigadir J (Yosua) merupakan ajudan, bukan ya. jelas ya. Dia sopir," kata Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/7).

Untuk diketahui, Brigadir Yosua bukan sopir biasa. Dia adalah anggota Brimob asal Jambi yang ditugaskan sebagai sopir dinas Putri, istri Irjen Ferdy Sambo.

Ramadhan belum dapat memastikan boleh tidak Bhayangkari mempunyai sopir seorang anggota polisi. Dia mengaku akan mencari tahu terlebih dahulu ada tidak aturan terkait hal tersebut.

"Oke nanti kita cari aturannya ya, yang jelas adalah sopir, yang bersangkutan adalah anggota polri yang di BKO kan di Propam," ungkap jenderal bintang satu itu.

Peristiwa baku tembak terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, wilayah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pukul 17.00 WIB pada Jumat, 8 Juli 2022. Brigadir Yosua yang merupakan sopir istri Ferdy Sambo ditembak ajudan Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua (Bharada) RE.

Baca juga:  Irjen Ferdy Sambo Sempat Minta Kewenangan Tambahan ke Kapolri

Peristiwa berawal saat Brigadir Yosua masuk ke kamar pribadi istri Sambo dan melakukan pelecehan seksual hingga menodongkan senjata api ke kepala istri Ferdy Sambo, Putri Ferdy Sambo.

Putri teriak dan terdengar oleh Bharada RE yang tengah berada di lantai dua rumah. Dia langsung melihat ke bawah dan menanyakan kejadian itu kepada Brigadir Yosua. Namun, Brigadir Yosua melakukan penembakan sebanyak tujuh kali.

Tembakan Brigadir Yosua selalu meleset. Bharada RE membalas aksi itu sebanyak lima letusan tembakan dari lantai dua rumah. Hingga akhirnya mengenai tubuh Brigadir Yosua yang mengakibatkan meninggal di tempat.

Brigadir Yosua telah dimakamkan di kampung halaman wilayah Jambi pada Senin, 11 Juli 2022. Sedangkan, Bharada RE masih diperiksa intensif. Kasus ditangani Polres Metro Jakarta Selatan dan diasistensi Polda Metro Jaya serta Bareskrim Polri.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik