Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPALA Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengimbau pengendara sepeda motor agar tidak lagi mengenakan sandal jepit. Pemotor diminta mengenakan sepatu.
“Ini sudah komitmen kita mengajak masyarakat untuk tertib dari diri sendiri dulu. Masyarakat membantu dengan memunculkan kesadaran, mengajarkan hal-hal yang baik untuk anaknya dan yang paling gampang itu (dari) orang terdekat. Jadi jangan kasih contoh dikira anaknya enggak ngerti bapaknya bilang ‘Deket aja Pak di situ, biar enggak pakai helm’, naik motor pakai sandal jepit," kata Firman dalam keterangan tertulis, Rabu (15/6).
Menurut Firman, imbauan tidak mengenakan sandal jepit saat berkendara berguna untuk keselamatan para pengendara sepeda motor. Sebab, sandal jepit tidak bisa melindungi tubuh saat terjadi kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Terduga Pelaku Curanmor Ditangkap dan Dihakimi Massa di Jaksel
“Mohon maaf, saya bukan me-stressing (menekankan) pakai sandal jepitnya, tidak ada perlindungan pakai sandal jepit itu. Karena kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan. Makin cepat makin tidak terlindungi kita, itulah fatalitas," ujar jenderal bintang dua itu.
Dia berharap masyarakat tidak mengeluhkan soal biaya yang harus digunakan untuk membeli sepatu. Sebab, harga sepatu tidak sebanding dengan perlindungan yang didapatkan.
“Kalau dibilang sepatu mahal, baju pelindung mahal, ya lebih mahal mana dengan nyawa kita. Tolong itu dijadikan pertimbangan sehingga untuk keluar sudah siap dengan perlengkapan yang ada. Ini gunanya helm standar, pakai sepatu," ungkap Firman.
Dia berharap masyarakat sadar akan keselamatan. Dia meyakini lambat laun menggunakan helm dan sepatu akan menjadi kebiasaan masyarakat, bukan hanya karena diawasi petugas.
"Itu bentuk perlindungan kita kepada masyarakat yang ingin kita bangun. Sehingga patuh menjadi bagian, bukan lagi karena ada petugas," pungkas Firman. (OL-1)
KORPS Lalu Lintas (Korlantas) Polri tetap memberlakukan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) selama arus mudik lebaran Idul Fitri 2023
Selama berada di titik penyekatan tersebut, beberapa pemudik bahkan mencoba melawan dan memaksa hendak menerobos portal penyekatan.
KEMACETAN cukup panjang terjadi karena banyaknya masyarakat yang beraktivitas di luar rumah. diperparah oleh banyaknya warga yang tak patuh dengan polisi saat diputarbalikkan
"Jumlahnya 651 dan ini terus dinamis. Di hari pertama operasi ada 407, tetapi terus di hari jajaran dan kewilayahan mengevaluasi," papar Kabagops Korlantas Polri, Kombes Rudy Antariksawa
BANTUAN sembaka ini merupakan wujud kepedulian Korlantas Polri kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 khususnya di masa PPKM Darurat di Jakarta.
Yeni Sagala mengatakan selain membagikan bantuan, pihaknya juga memberikan imbauan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Pengendara perempuan kerap dianggap kurang mempunyai keterampilan berkendara dalam kondisi hujan deras dan bahkan banjir.
Menyambut bulan suci Ramadan, Holiday Inn Bandung Pasteur menghadirkan program spesial bertajuk Rindu Ramadan dengan sajian 399 hidangan istimewa serta grand prize
EKN berkomitmen memfasilitasi masyarakat Jabar, terutama Kota Bandung agar mudah menjangkau kendaraan yang hemat, bebas polusi dan sesuai dengan perkembangan teknologi otomotif terbaru.
Hingga Sabtu, 15 April atau H-7 Lebaran, jumlah mobil yang keluar Jabodetabek tercatat mengalami penurunan 29,52% dibanding hari normal.
Menhub mendorong masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor. Dirinya menyarankan agar motor para pemudik dikirim dengan moda transportasi lain seperti kapal atau kereta api.
Peserta mudik gratis Kemenhub, BUMN, dan Polri mulai diberangkatkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved