Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
JADIKAN Lebaran tahun ini momentum untuk mengakselerasi kebangkitan bangsa ini dari dampak pandemi. Dengan modal jalinan persatuan yang kuat, setiap anak bangsa harus mampu meningkatkan produktivitas di bidangnya masing-masing.
"Modal sosial yang terbentuk pasca Lebaran dengan menguatnya saling pengertian antar sejumlah pihak yang membentuk semangat persatuan harus dimanfaatkan untuk mengakselerasi kebangkitan bangsa Indonesia," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/4).
Baca juga: Geledah Rumah Dinas Ade Yasin, KPK Amankan Mata Uang Asing
Menurut Lestari, suasana saling memaafkan pada suasana Lebaran harus mampu membuka sekat-sekat perbedaan dari setiap anak bangsa agar mampu menjawab berbagai tantangan yang sedang dihadapi negeri ini.
Rerie, sapaan akrab Lestari menilai untuk mengakselerasi kebangkitan bangsa ini dari dampak pandemi, para pemangku kepentingan harus pandai memanfaatkan berbagai momentum yang ada.
Untuk menggerakkan masyarakat luas menuju satu tujuan bersama, ujar Rerie, membutuhkan semangat dan pemahaman yang sama terhadap tantangan dan hambatan yang dihadapi bangsa.
Karenanya, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, situasi saat sejumlah pihak saling memaafkan dan saling memahami harus dimanfaatkan untuk membangun semangat persatuan sebagai modal untuk menjawab tantangan bangsa saat ini.
Menurut Rerie, kerja-kerja besar bangsa ini sudah di depan mata seperti penyelenggaraan pemilu serentak, penyelesaian berbagai masalah ekonomi, hukum, sosial dan budaya.
Sejumlah tantangan itu, tegasnya, sangat membutuhkan partisipasi aktif para pemangku kepentingan bersama masyarakat dalam proses menjawabnya.
Sehingga, ujar Rerie, seluruh anak bangsa ini mampu melaksanakan amanah konstitusi untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. (RO/OL-6)
KETUA Komisi XIII DPR dari Fraksi Partai NasDem Willy Aditya optimistis Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat bisa disahkan di era pemerintahan Prabowo Subianto.
Ketua Fraksi NasDem MPR itu mengatakan semangat program itu bagus, tetapi perlu digodok matang.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
SEJUMLAH partai politik menyatakan penolakannya terhadap Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah atau lokal.
PUTUSAN Mahkamah Konstitusi No. 135/PUU-XXII/2024 tentang pemisahan pemilu nasional dan pemilu lokal menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
Budi mengatakan, ada lebih dari 900 barang yang dilaporkan oleh para penyelenggara negara itu. Total barang ditaksir lebih dari lima ratus jura rupiah.
Ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal berpotensi terjadi sepanjang 2025, akibat ketidakpastian ekonomi global.
DIREKTUR Utama Pelindo Arif Suhartono menyampaikan bahwa penyebab utama dari kemacetan yang terjadi di Tanjung Priok disebabkan karena meningkatnya jumlah kendaraan
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pengguna angkutan umum pada masa Angkutan Lebaran 2025 (21 Maret - 11 April 2025) tercatat mengalami kenaikan 8,5%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved