Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Setelah Dilantik Presiden, KPU Langsung Bekerja  

Andhika Prasetyo
12/4/2022 15:24
Setelah Dilantik Presiden, KPU Langsung Bekerja  
Anggota KPU dan Bawaslu dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/4).(Foto/Courtesy YouTube Sekretariat Presiden )

TUJUH anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo, Selasa (12/4), akan langsung melakukan konsolidasi internal guna mempelajari hal-hal apa saja yang sudah dilakukan para komisioner di periode sebelumnya.

Tim yang berisi Hasyim Asy'ari, Betty Epsilon Idroos, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik dan August Melaz itu harus langsung bekerja lantaran sehari setelahnya atau Rabu (13/4), KPU bersama Bawaslu dan pemerintah memiliki agenda rapat dengar pendapat yang dipimpin Komisi II DPR RI.

"Kami akan langsung melakukan diskusi mendalam dan hasilnya akan menjadi bahan untuk rapat dengar pendapat di DPR yang rencananya akan dilaksanakan Rabu (13/4)," ujar Hasyim Asy'ari di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/4).

Tugas selanjutnya, sambung dia, pihaknya akan menyusun peraturan KPU yang berisi tentang poin-poin tahapan pemilu 2024.

Baca juga:  Presiden Lantik Anggota KPU dan Bawaslu di Istana Negara

Ia menyadari kerja cepat menjadi sebuah keharusan. Pasalnya, tanggal pelaksaan puncak pesta demokrasi telah ditetapkan yakni 14 Februari 2024. Berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, tahapan pemilu harus dimulai 20 bulan sebelum tanggal tersebut yang artinya jatuh pada 14 Juni 2022.

"Sebagaimana kita ketahui, pemilu 2024 itu rencananya dilaksanakan pada 14 februari 2024 dan tahapan akan dimulai 14 juni 2022. Kita tinggal menghitung hari menuju dimulainya tahapan pemilu 2024," tuturnya.

Hasyim pun meminta dukungan penuh dari masyarakat agar KPU bisa menjalankan tugas secara maksimal. Ia memastikan pihaknya akan membangun kolaborasi dengan seluruh elemen bangsa agar penyelenggaraan pemilu 2024 berjalan baik dan lancar.

"Teriring doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kami mohon doa segenap warga, dukungan presiden, pemerintah, DPR, partai politik, lembaga masyarakat, pers, LSM agar pemilu 2024, pilkada 2024 dapat dilaksanakan secara demokratis, transparan, akutanbel, langsung, umum, bebas jujur, aman dan adil," tukasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya