Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KETUA DPR RI, Puan Maharani, baru - baru ini membangun masjid untuk mengenang sosok ayahnya yakni Taufik Kiemas. Tindakan Puan ini dinilai cerminkan sikap nasionalis religius.
Pengamat politik Lingkar Studi Politik Indonesia (LSPI), Indra Setiadi, menyatakan secara politik sikap Puan cerminkan dia peduli pada umat Islam. Sebab meski partainya berideologi nasionalis, namun dalam praktik politik selalu memenuhi dan mengakomodir kepentingan umat Islam.
"Pembangunan Masjid At Taufik menegaskan sikap peduli pada umat Islam. Saya memandang beliau ini memiliki sikap politik nasionalis religius," jelasnya Senen, (4/4).
Indra menilai wajar jika Puan merupakan sosok nasionalis religius. Hal ini tidak bisa dipisahkan dari sejarah keluarganya. Dia menyebut Soekarno juga punya kedekatan sejarah dengan Muhammadiyah. Bahkan Soekarno menjadi anggota Muhammadiyah.
Baca juga: Masjid At-Taufiq, Dibangun Ketua DPR untuk Mengenang Ayahnya
Selain itu, Soekarno bahkan sowan terlebih dahulu ke pendiri Nahdatul Ulama (NU) yakni KH Hasyim Asyari sebelum Proklamasi Kemerdakaan RI dibacakan.
Tak hanya itu, Indra menambahkan jika Taufik Kiemas, ayahnya juga aktivis yang dekat dengan kelompok Islam. Taufik juga berasal dari keluarga Masyumi karena ayahnya aktivis dari Masyumi.
"Jadi saya pikir background dari keluarga nya membentuk sikap dan ideologi politik dari Puan," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Puan Maharani mendirikan Masjid At Taufik bertempat di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan,
Pembangunan masjid ini dalam rangka mengenang almarhum ayahnya, Taufik Kiemas yang meninggal pada 8 Juni 2013. Selain itu, Masjid At Taufik dibangun untuk memenuhi kebutuhan ibadah umat Islam di sekitaran lingkungan sana. (RO/OL-09)
KETUA Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang meyakini kelembagaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) sebaiknya tetap dipisah.
Setelah melakukan simulasi, menurut dia, berbagai partai politik tersebut akan memutuskan sikap untuk sistem penyelenggaraan pemilu atau pilkada ke depannya.
Ketua Banggar DPR RI menekankan pembangunan IKN tetap dilanjutkan meski anggarannya memiliki perubahan dari waktu ke waktu.
PARTAI politik di DPR begitu reaktif dalam merespons Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 135/PUU-XXII/2025.
DPR menyebut perayaan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus digelar di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur karena memakan biaya banyak.
DPR dan pemerintah tidak menyerap aspirasi semua pihak dalam membahas RUU KUHAP.
Menag Nasaruddin Umar mengungkapkan bahaya nasionalisme eksklusif yang bisa melahirkan perpecahan. Sebaliknya nasionalisme inklusif menjadi fondasi utama
KETUA DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan puncak peringatan Bulan Bung Karno di Makam Bung Karno di Kota Blitar
KETUA Umum Ahlulbait Indonesia (ABI) Zahir Yahya menilai untuk menghadapi tantangan di Indonesia yang kompleks, Islam dan kebangsaan harus berjalan beriringan.
Hal itu ia ungkapkan menanggapi wacana rencana penggunaan kenadaraan dinas hasil produk dalam negeri untuk para menteri, wakil Menteri, dan pejabat setingkat eselon I.
Perayaan hari kemerdekaan Indonesia digelar di semua penjuru tanah air.
MARCELLA Zalianty, yang telah absen dari dunia akting, kini aktif memajukan teater di Indonesia. Pada 2023, ia sukses memproduksi teater tentang pahlawan wanita Laksamana Malahayati,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved