Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DALAM merayakan HUT ke-80 RI, New Era menghadirkan koleksi topi limited edition bertajuk “Bones”, berkolaborasi dengan Indonesia Caps Club (ICC). Nama “Bones” yang berarti tulang diangkat sebagai simbol kerangka nilai kebangsaan, fondasi yang menyatukan masyarakat Indonesia, sekaligus mencerminkan peran komunitas sebagai tulang punggung budaya streetwear di Tanah Air.
Koleksi ini memakai siluet ikonik 59FIFTY dari New Era, hadir dalam dua varian:
Keduanya dilengkapi bordiran “INDONESIA” dengan highlight ONE, sebagai penegasan kerangka persatuan dalam keberagaman.
New Era yang sudah hadir hampir tiga dekade di Indonesia menggandeng ICC dari tahap konsep hingga desain. Menurut Joshua Prakoso Wibowo (Brand Marketing Manager MAP Aktif Adiperkasa), pendekatan ini menghadirkan koleksi dengan sentuhan lokal yang autentik.
Bagi ICC, kolaborasi ini adalah sebuah legacy, karena komunitas yang lahir dari kesukaan pada topi kini dapat melahirkan karya orisinil bersama brand global. Seperti tulang yang menopang tubuh, komunitas ini menjadi struktur penting yang menguatkan eksistensi streetwear Indonesia.
Varian ICC hanya dirilis khusus untuk anggota komunitas, menegaskan nilai loyalitas. Sementara varian +62 tersedia di gerai resmi New Era dengan jumlah terbatas.
Lewat “Bones”, nasionalisme ditampilkan bukan sekadar simbol formal, tetapi sebagai kerangka hidup yang modern, kreatif, dan relevan. Koleksi ini menunjukkan bahwa semangat persatuan bisa diekspresikan melalui streetwear, menyatukan fashion, komunitas, dan identitas Indonesia dalam satu fondasi kokoh, seperti tulang yang menopang tubuh bangsa. (Z-10)
59FIFTY bukan sekadar topi—ini adalah representasi gaya, identitas, dan sejarah.
Sehingga film apapun yang dimunculkan ke publik yang mengangkat isu nasionalisme, termasuk film animasi viral yang akan tayang di bioskop pada 17 Agustus ini.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Bali Wayan Koster yang dalam beberapa program pembangunan telah menempatkan nasionalisme sekaligus mencintai produk lokal Bali.
Media sosial dapat menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.
Pemutaran film Believe yang mengangkat kisah hidup Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dimanfaatkan sebagai sarana membangun kebangsaan dan nasionalisme.
"Menurut saya dalam logika kita berpikir berbangsa dan bernegara tidak etis, banyak kritik dan saran dituangkan dalam sesuatu yang lebih baik,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved