Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kejagung Periksa Enam Eks Direktur Garuda

Tri Subarkah
16/3/2022 20:39
Kejagung Periksa Enam Eks Direktur Garuda
Ilustrasi(Antara)

PENYIDIK Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung memeriksa enam mantan direktur PT Garuda Indonesia (persero) Tbk sebagai saksi. Mereka diperiksa terkait perkara dugaan korupsi pengadaan pesawat udara di Garuda periode 2011-2021.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana menyebut salah satu saksi yang diperiksa adalah mantan Direktur Strategis dan Pembangunan Manajemen Risiko Garuda berinisial A. Selain itu, saksi lainnya adalah IJ selaku Direktur Tenik dan Layanan Garuda Tahun 2019, NPL selaku mantan Direktur Service Garuda.

Berikutnya JR selaku Direktur Strategis Pengembangan Bisnis dan Manajemen Risiko Garuda Tahun 2012-2014, Direktur Pemasaran Garuda 2017-2018 berinisial NS, dan MFJ selaku Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda 2013-2014.

Menurut Ketut, para saksi diperiksa terkait pengadaan pesawat udara yang terjadi pada maskapai pelat merah tersebut. Diketahui, objek rasuah yang disidik oleh penyidik Gedung Bundar adalah pengadaan pesaawat CRJ1000 dan ATR 72-600.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan untuk melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," kata Ketut melalui keterangan tertulis, Rabu (16/3).

Sebelumnya pada Kamis (24/2), Kejagung telah menersangkakan Vice President Strategic Management Office Garuda periode 2011-2012 Setijo Awibowo dan Executive Project Manager Aircraft Delivery Garuda periode 2009-2014 Captain Agus Wahjudo sebagai tersangka.

Pada Kamis (10/3), giliran mantan Vice President Treasury Management Albert Burhan yang ditersangkakan. Ketiganya diyakini tidak melaksanakan perencanaan dengan baik dalam proses pengadaan pesawat di Garuda. Ini misalnya dengan tidak melakukan kajian dan menggunakan analisis kebutuhan pesawat. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya