Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
DPR RI dinilai tidak memiliki komitmen serius untuk memperjuangkan keterwakilan perempuan dalam komposisi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Padahal Pasal 10 ayat 7 dan Pasal 92 ayat 1 Undang-Undang No.7/2017 tentang Pemilihan Umum sudah mengamanatkan keterwakilan perempuan paling sedikit 30%.
“Kami sangat menyayangkan bahwa DPR tidak ada komitmen yang serius dalam keterwakilan perempuan,” kata Direktur Eksekutif Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Neni Nur Hayati dalam keterangan persnya, Jumat (18/2).
Menurutnya situasi ini memperlihatkan bahwa tradisi perempuan yang hanya ada satu di penyelenggara pemilu memperkuat bahwa aspek budaya politik patriarki yang masih kental dan ini menjadi pekerjaan rumah yang belum selesai untuk terus menerus disuarakan.
“Padahal hal ini menjadi salah satu penentu dalam mewujud demokrasi yang inklusif, bebas, adil dan setara,” jelasnya.
Yang disesali, tambah Neni, pemilihan anggota KPU dan Bawaslu yang tidak transparan terhadap proses pemungutan suara karena tidak bisa diakses publik tentu sangatlah ironi.
Publik hanya disuguhkan hasil akhir yang nama- namanya sama persis dengan nama yang beredar sebelum fit and proper test dimulai, nyaris tidak ada satu pun yang meleset. “Hal ini justru menguatkan stigma publik bahwa pelaksanaan fit and proper test hanyalah formalitas belaka,” ujarnya.
Padahal, jelasnya, penyelenggara pemilu yang saat ini terpilih memiliki beban yang cukup berat apalagi menghadapi tantangan dan kompleksitas pemilu 2024. Harapannya, penyelenggara pemilu terpilih dapat merealisasikan seluruh visi misi yang disampaikan baik itu saat wawancara di tim seleksi ataupun di DPR sehingga dapat mewujudkan pemilu yang demokratis dan demokrasi yang semakin lebih baik lagi. (OL-8)
HAPPY Girlfriend Day (gf day) diperingati pada tiap 1 Agustus. Hari tersebut menjadi perayaan pasangan romantis. Namun, bukan saja untuk mereka yang memiliki pasangan,
KEBERPIHAKAN terhadap korban dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang kerap melibatkan perempuan harus dikedepankan.
SETIAP tanggal 1 Agustus, media sosial dipenuhi ucapan penuh kasih bertuliskan Happy Girlfriend Day. Peringatan ini sejatinya ialah bentuk apresiasi bagi para perempuan hebat di hidup.
Filosofi ini bukan sekadar filantropi, melainkan keyakinan bahwa keberagaman adalah sumber inovasi dan efisiensi.
Kanker payudara umumnya dialami perempuan berusia paruh baya. Namun, seiring berkembangnya waktu, banyak kasus kanker payudara terjadi pada usia muda.
REVISI Undang-Undang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) tampaknya kembali akan menjadi panggung teknokratis: membahas angka-angka, tanpa wajah para pelakunya.
Iffa Rosita menegaskan pentingnya implementasi pedoman ini sebagai bentuk komitmen kelembagaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.
Saat ini fokus menyusun dokumen brief policy yang akan memuat sejumlah poin evaluasi dan catatan penting dari pengalaman penyelenggaraan pemilu dan pilkada sebelumnya.
Betty menjelaskan saat ini belum ada pembahasan khusus antara KPU dan semua pemangku kepentingan pemilu terkait e-voting.
Netralitas ASN merupakan salah satu isu krusial yang harus ditangani dengan penuh komitmen dan kokohnya peran Kemendagri dalam menangani permasalahan tersebut.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI akan segera memperbaharui dinamika perubahan data pemilih pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan jadwal pemilu nasional dan pemilu daerah.
KPU Mochammad Afifuddin mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan untuk memisahkan pemilu tingkat nasional dan lokal mulai 2029.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved