Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEJAKSAAN Agung menegaskan, terdakwa kasus dugaan korupsi dan pencucian uang di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) Heru Hidayat tidak memiliki empati sedikit pun dengan beritikad baik mengembalkan hasil kejahatannya secara sukarela.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak juga menyebut bahwa Heru tidak pernah menunjukkan bahwa perbuatan yang dilakukannya adalah salah.
"Bahkan telah dilakukan berulang-ulang karena beranggapan bahwa transaksi di pasar modal yang dilakukannya adalah perbuatan perdata yang lazim dan lumrah," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (21/12).
Baca juga : Kejaksaan Agung Tangkap Buronan Korupsi di Kalimantan Barat
Padahal, lanjut Leonard, banyak pihak yang telah dirugikan atas rasuah yang dilakukan Heru. Sebelum kasus ASABRI, Heru juga melakukan kejahatan sejenis di megakorupsi PT Asuransi Jiwasraya. Dari dua kasus tersebut, total kerugian negara yang dinikmati Heru mencapai Rp23,372 triliun.
Sebelumnya, jaksa penuntut umum menuntut Heru dengan pidana mati. Dalam kasus Jiwasraya yang telah diputus sebelumnya, Heru divonis bersalah dan telah dijebloskan ke penjara untuk menjalani hukuman pidana penjara seumur hidup.
Heru didakwa dengan Pasal 2 Ayat (1) UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi terkait kasus ASABRI yang merugikan keuangan negara sebesar Rp22,788 triliun. Adapun atribusi yang dinikmati Heru lebih dari separuh total kerugian, yakni mencapai Rp12,643 triliun. (OL-7)
PERKEMBANGAN dunia sepak bola Indonesia membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Dengan dukungan yang ada, sepak bola Indonesia diharapkan bisa mencapai kemajuan di masa mendatang.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT ASABRI memberikan bantuan sembako gratis sebanyak 1.200 paket kepada mereka yang terdampak pandemi Covid-19.
Direktur SDM dan Hukum ASABRI, Eko Setiawan menjelaskan bahwa pemulangan Iqbal sebagai bentuk kepedulian ASABRI terhadap masyarakat sekitar apalagi saat pandemi Covid-19.
ASABRI memberikan santunan kepada ahli waris Alm. Sugiarto, Ary Suryanti sejumlah Rp 326.928.600 yang terdiri dari SRKK karena meninggal.
PT ASABRI (Persero) sebagai pengelola program asuransi sosial prajurit TNI, anggota Polri, dan ASN Kemenhan/Polri, konsisten menjalankan kewajiban untuk melindungi pesertanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat dalam membantu saudara-saudara yang membutuhkan.
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Benarkah hukum masih dijadikan alat pemukul dan sarana penindas? Betulkah ada yang meng-order Kejagung untuk menerungku Tom?
Dalam kasus ini mantan Kepala Ruangan Covid-19 RSUD Palabuhanratu berinisial HC sudah ditetapkan sebagai tersangka
Modus yang digunakan ketiga pelaku yaitu melakukan transaksi pembelanjaan fiktif pada sektor agribisnis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved