Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Wapres Apresiasi Dudung Bangun Hubungan Kemanusiaan dengan KKB Papua

Emir Chairullah
01/12/2021 20:33
Wapres Apresiasi Dudung Bangun Hubungan Kemanusiaan dengan KKB Papua
Pertemuan Wapres Ma'ruf Amin dengan KSAD Dudung Abdurachman(Dok Setwapres)

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin setuju dengan rencana Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman untuk membangun hubungan kemanusiaan dengan kelompok proseparatis Papua untuk menyelesaikan konflik di wilayah itu.

Menurut Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, rencana ini bisa memudahkan pemerintah untuk mewujudkan pendekatan kesejahteraan dan keamanan untuk Papua.

“Membangun hubungan kemanusiaan itu sudah dibuktikan oleh Pak KSAD yang menyatakan teman-teman kita di Papua, KKB itu adalah saudara yang perlu dirangkul bersama-sama,” katanya usai pertemuan Wapres dan KSAD di Ruang Kerja Istana Wapres, Rabu (1/12)


Pertemuan tersebut membicarakan mengenai penanganan kesejahteraan Papua, mengingat Wapres merupakan Ketua Dewan Pengarah Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Pembicaraan dengan KSAD berlangsung selama satu jam dalam suasana yang hangat dan santai. Selain Jubir Masduki Baidlowi, hadir mendampingi Wapres, Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika.

Lebih lanjut Masduki menyebutkan, Wapres memberikan apresiasi kepada KSAD yang berencana akan melakukan pendekatan keamanan di Papua melalui pendekatan humanistik. “Wapres sangat mengapresiasi gagasan yang dikemukakan oleh KSAD yang akan dilakukan secara lebih humanis,” ungkapnya.


Menurut Masduki, pendekatan humanistik akan mampu menarik simpati rakyat sehingga mempermudah proses pendekatan keamanan bagi masyarakat Papua. “Pendekatan ini punya perspektif yang bisa membangun suasana kedamaian dan keakraban di Papua,” tutur Masduki.

Selain pendekatan humanistik, Masduki mengungkapkan akan dilakukan pula pendekatan masyarakat melalui pendekatan teritorial atau berdasarkan wilayah yang diharapkan dapat tepat sasaran pada masyarakat. “Pendekatan teritorial dengan basisnya kalau di tingkat kabupaten itu ada Kodim, lalu kemudian ada Koramil atau Danramil, sampai ke tingkat Babinsa. Wapres juga sangat setuju,” ungkapnya.

Lebih jauh, Masduki menambahkan bahwa pemikiran Wapres sejalan dengan gagasan yang dikemukakan oleh Jenderal Dudung dan di minggu sebelumnya terdapat pembahasan yang sama dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

“Yang dikemukakan oleh Bapak KSAD ini memang sejalan dengan pikiran Bapak Wapres, dan dengan Bapak Andika ternyata gagasannya sama. Jadi, antara gagasan Wapres, KSAD, dan Panglima TNI itu in line,” pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya