Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
DUGAAN tindak pidana korupsi terkait Tabungan Wajib Prajurit (TWP) TNI akan menjadi tolak ukur kinerja Direktorat Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (JAM-Pidmil) yang baru dibentuk tahun ini. Demikian disampaikan peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada, Zaenur Rohman.
"Kasus ini menjadi debut atau alat ukur pertama kita bisa melihat kinerja atau fungsi strategis dari JAM-Pidmil," kata Zaenur saat dihubungi Media Indonesia dari Jakarta, Selasa (23/11).
Zaenur mengakui kehadiran JAM-Pidmil membawa dampak positif karena memiliki kewenangan koordinasi penuntutan oditurat militer dalam penanganan perkara koneksitas. Secara konsep, lanjutnya, kehadiran JAM-Pidmil seharusnya bisa menyelesaikan perkara koneksitas yang melibatkan unsur TNI dan sipil dapat berjalan dengan lancar.
Menurutnya, penuntasan perkara secara koneksitas bisa meningkatkan kualitas perkara. Selain proses peradilan terhadap anggota militer menjadi lebih transparan, disparitas putusan di pengadilan pun bisa dihindari. Sebab, pelaku sipil tetap akan diadili di pengadilan sipil, sementara pelaku dari unsur TNI diproses oleh oditurat militer.
"Nah itu akan ada koordinasi di antara mereka sehingga bisa meningkatkan akuntabilitas perkaranya dan bisa dicegah disparitas pidana," tandas Zaenur.
Baca juga : Jaksa Agung Perintahkan Pengajuan Pembebasan Istri Marahi Suami kepada Hakim
Dugaan rasuah TWP diungkapkan lagi oleh Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung Supardi. Ia menyebut kasus itu terjadi sejak lama. Penyidik Gedung Bundar, katanya, akan mem-back up JAM-Pidmil.
Supardi memastikan akan banyak pihak yang terlibat dan kerugian negara yang ditimbulkan tergolong besar.
"Modusnya, TWP itu nanti diambil, digunakan untuk keperluan pribadi, digunakan untuk pembiayaan-pembiayaan lain dengan koleganya. Nanti juga ada yang ngalir ke dia, nilainya banyak itu," tandas Supardi.
Saat melantik Laksamana Muda TNI Anwar Saadi sebagai JAM-Pidmil yang pertama pada Rabu (14/7) lalu, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyatakan harapannya pada direktorat baru di tubuh Korps Adhyaksa bisa mencegah dualisme penuntutan yang terjadi selama ini.
"Serta mampu untuk menjawab problematika dari 2.726 perkara atau sekitar 23% dari total 12.017 perkara atas tindak pidana koneksitas yang selama ini belum diproses dan diadili melalui mekanisme koneksitas," ujar Burhanuddin. (OL-7)
Pembahasan dengan para pakar itu juga dilakukan untuk meyakinkan KPK dalam bekerja ke depannya.
Penetapan tersangka dilakukan setelah menemukan dua alat bukti yang cukup dari hasil penyelidikan dan penyidikan.
PENETAPAN kembali Zarof Ricar sebagai tersangka kasus korupsi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung dinilai belum cukup
Selama puluhan tahun menjadi pejabat negara, Pramono mengaku dirinya harus memiliki sistem pelindung antikorupsi.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Natuna menetapkan dan menahan dua orang tersangka berinisial ER dan ES dalam kasus dugaan korupsi program rehabilitasi mangrove di Desa Pengadah, Kabupaten Natuna.
Pendekatan dialogis juga dimaksudkan untuk mengetahui apa alasan mereka menolak kehadiran struktur TNI di sejumlah wilayah.
Macron mengatakan kenangan yang paling membekas ialah di saat dirinya mengunjungi Akademi Militer di Magelang.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menyebut Prabowo sebagai sahabat.
Pelaksanaan MPLS ditekankan agar siswa bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi aktif TNI dalam mendukung agenda nasional, khususnya Asta Cita ke-2 Presiden RI, yaitu mewujudkan swasembada pangan guna kemandirian bangsa.
Penanaman pohon buah-buahan yang dilakukan supaya dapat menahan tanah dan masyarakat juga bisa mendapatkan hasilnya ketika berbuah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved