Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SETIAP apel, pagi ataupun sore, ASN selalu diingatkan akan janji yang tercantum dalam Panca Prasetya Korpri untuk melaksanakan nilai-nilai kesetiaan, kehormatan, mendahulukan kepentingan negara, serta memelihara persatuan dan menegakkan keadilan dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari. Demikian disampaikan Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Aris Heru Utomo saat bertindak selaku Pembina apel pagi, Senin (22/11).
Aris mengingatkan bahwa pembacaan janji tersebut hendaklah bukan seperti frasa lidah tak bertulang yang memiliki arti mudah berjanji, tetapi sulit melaksanakannya. Ia juga mengingatkan bahwa dalam rangka HUT ke-50 Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri yang jatuh pada 29 November mendatang, ASN hendaknya menjaga persatuan dan kesatuan.
Menurut Aris, sesuai dengan tema HUT ke-50 Korpri yaitu ASN Bersatu, Korpri Tangguh, Indonesia Tumbuh, apabila Korpri kompak dan tangguh maka Indonesia pun akan tumbuh maju. Bila 4,2 juta ASN bersatu akan menjadi kekuatan pemikiran dan tindakan yang dahsyat demi menjaga Negara Kesatuan RI.
Aris pun menambahkan bahwa khusus keberadaan ASN di BPIP, kebersatuan, kekompakan, dan ketangguhan yang dimilikinya akan dapat mendorong pemahaman dan pembumian nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Untuk memperkuat pemahaman terhadap Pancasila di lingkungan ASN, Aris menyampaikan bahwa saat ini BPIP tengah melakukan penyelarasan dan penguatan aturan hukum Materi Pokok Pembinaan Ideologi Pancasila dan Materi Pembinaan Ideologi Pancasila bagi ASN dan Calon ASN.
Berbekal materi pokok yang merupakan hasil kajian tersebut, diharapkan ASN memiliki standar pemahaman pembinaan ideologi Pancasila dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan bernegara dan berbangsa sesuai tugas dan fungsi pokok ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat pemersatu bangsa. Mengakhiri arahannya, Aris menyampaikan harapannya kepada ASN di BPIP agar semakin bijak dan cerdas dalam bertindak dan bergaul di masyarakat baik secara luring maupun daring.
Baca juga: Aktivis Ragukan Keseriusan Jaksa Agung Selesaikan Kasus HAM Berat
"Jangan sampai ASN di BPIP terjebak offside seperti dalam permainan sepak bola, sehingga disemprit publik. Jaga jari dengan baik, saring sebelum sharing," pesan Aris. (RO/OL-14)
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menargetkan pencatatan pernikahan secara nasional mencapai dua juta pasangan pada 2025.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mengaku prihatin atas kejadian 35 anggota DPRD Purwakarta menerima bantuan subsidi upah (BSU).
Dia mengimbau kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) agar lebih ketat dalam mengawasi kehadiran dan aktivitas para bawahannya selama jam dinas.
Pada Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun 2024 di pelataran Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 31 Juli 2025, sosok Lalu Syafii menarik perhatian.
Mendagri Tito Karnavian menyebut eksistensi IPDN menjadi sangat penting karena merupakan pusat untuk melahirkan para pemikir di bidang ilmu pemerintahan.
Ini adalah salah satu upaya strategis Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam rangka memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
HUT ke-80 Republik Indonesia, ada fenomena pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece. BPIP mengajak generasi muda bijak dalam mengekspresikan kritik sosial
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Gerakan Nasional Waktu Bermain Anak dan Penguatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
KEPALA BPIP Yudian Wahyudi menyebut kehadiran nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Natuna bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebagai kekuatan hidup yang terwujud di NKRI
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan pentingnya peran pengajar dalam menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila secara holistik.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi bersama jajaran pimpinan BPIP melakukan audiensi strategis ke Kementerian Hukum RI untuk membahas Rancangan Undang-Undang tentang BPIP (RUU BPIP)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved