Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MARKAS Besar Polri masih menunggu bukti baru dalam kasus dugaan pemerkosaan anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Bukti baru tersebut akan menjadi pertimbangan Polri untuk membuka kembali kasus tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan hal tersebut. Untuk itu, Rusdi meminta siapa pun yang memiliki alat bukti kasus dugaan pemerkosaan tersebut dapat menyerahkannya kepada kepolisian.
"Polri menunggu informasi akan diberikan alat bukti baru. Polri akan menunggu dan jika dapat alat bukti tersebut, Polri akan mendalami," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (10/10).
Rusdi mengatakan pihaknya tidak hanya menunggu, tetapi juga aktif mencari alat bukti guna menyelesaikan kasus tersebut. "Seluruhnya melakukan itu. Polri juga melakukan, pihak di luar juga melakukan," kata Rusdi. Lebih lanjut, Polri membentuk tim yang akan melakukan pendampingan terhadap jajaran Polda Sulawesi Selatan dan Polres Luwu Timur untuk menyelesaikan kasus dugaan pemerkosaan terhadap tiga anak di Luwu Timur.
Ia mengatakan, tim tersebut akan melakukan pendampingan atau asistensi bila nanti penyelidikan terhadap kasus dugaan pemerkosaan dilakukan kembali. Ia mengatakan tim yang dibentuk akan melakukan pendampingan hingga kasus tersebut menjadi terang benderang.
"Kasus ini tetap ditangani Polda Sulsel. Tim Mabes Polri melakukan pendampingan untuk penyelesaian kasus ini," kata Rusdi, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (10/10). Rusdi mengatakan dengan turunnya tim pendampingan tersebut berarti pihaknya serius dalam menuntaskan kasus dugaan pemerkosaan tersebut.
"Ketika tim Bareskrim sudah turun ke sana, ini menandakan keseriusan Polri untuk menuntaskan kasus tersebut. Di awal saya katakan Polri menerima masukan, mendengar, menghargai, menghormati masukan itu. Tim Bareskrim ke sana itu membuktikan bahwa Polri serius menangani ini secara profesional, transparan, dan akuntabel," katanya.
Baca juga: Mabes Dampingi Polda Sulsel dalam Kasus Pemerkosaan Anak di Luwu Timur
Diketahui, kasus dugaan pemerkosaan yang dialami tiga anak berusia di bawah 10 tahun di Lutim pada 2019 kembali viral di media sosial dalam beberapa waktu terakhir. Berdasarkan laporan ibu kandung ketiga anak, terduga pelaku tak lain ialah ayah kandung mereka sendiri. Polres Lutim kemudian menutup kasus tersebut karena menilai lemahnya barang bukti yang ada. (OL-14)
Prabowo Subianto menegaskan bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan selalu menjadi sasaran serangan pihak-pihak yang ingin melemahkan institusi penegak hukum tersebut
WARGA menyambut antusias program spesial tarif Rp1 untuk seluruh moda transportasi umum di Jakarta, yang berlaku hanya selama satu hari, Selasa, 1 Juli 2025.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan kepolisian yang bersih dan dicintai rakyat.
Kejuaraan Kapolri Cup 2025 merupakan salah satu turnamen bergengsi mengingat level yang ditawarkan yaitu level Sirnas Premier yang mempunyai poin rangking yang tinggi.
Titik perubahan signifikan Polri terjadi setelah reformasi, di mana Polri didesain sebagai lembaga yang independen
Cucun juga turut mengapresiasi kesiapan Polri yang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi secara cepat.
Bea Cukai kolaborasi dengan Polda Sulsel dan Kejaksaan Tinggi Kalbar guna memperkuat sinergi penegakan hukum, pemberantasan penyelundupan, dan menciptakan iklim bisnis.
Takbiran dapat digelar di masjid, musala, atau tempat yang sudah dipersiapkan.
Endi mengatakan, jumlah tersebut berasal dari sejumlah satuan kerja mulai dari tingkat Mabes Polri sampai Polda.
ENAM kepolisian daerah (polda) menyelenggarakan Tactical Floor Game (TFG) kesiapan pengelolaan arus lalu lintas mudik serta libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kehadiran kantor kepolisian itu untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat Indonesia.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulteng Kombes Parajohan Simanjuntak mengatakan, ekshumasi dilakukan berdasarkan permintaan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved