Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

PGI Kecam Kekerasan terhadap Nakes di Papua

Dhika kusuma winata
18/9/2021 15:23
PGI Kecam Kekerasan terhadap Nakes di Papua
Tenaga kesehatan (Nakes) korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tiba di Jayapura(ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

PERSEKUTUAN Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengecam keras aksi kekerasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puskesmas Kiwirok, Papua, yang mengakibatkan seorang tenaga kesehatan (nakes) meninggal. PGI mengecam KKB yang juga membakar puskesmas dan menyandera serta menyiksa beberapa perempuan nakes.

"Penyiksaan dengan tindakan asusila terhadap tenaga kesehatan bahkan mengakibatkan satu orang nakes meninggal dunia adalah tindakan yang merusak karya ciptaan Allah. Kami sangat prihatin, sedih dan turut berbelarasa bersama semua nakes yang menjadi korban penyiksaan dan berdukacita dengan semua keluarga korban," kata Humas PGI Philip Situmorang melalui keterangannya, Sabtu (18/9).

PGI berharap aparat bisa segera mengusut kasus tersebut hingga tuntas. PGI juga berharap para pelaku ditindak tegas sesuai hukum serta ketentuan yang berlaku.

Baca juga: PDIP Tolak Masa Jabatan Presiden 3 Periode

"Menyikapi kasus penyiksaan dan pembunuhan nakes ini, PGI berharap pihak berwajib dapat segera mengungkapkan kasus ini dan menindak tegas para pelaku sesuai hukum yang berlaku," kata Philip.

PGI menilai perilaku kejam itu mencederai rasa kemanusiaan serta melanggar ketentuan-ketentuan internasional maupun nasional terkait perlindungan tenaga kesehatan. PGI pun meminta agar penggunaan kekerasan di Papua segera dihentikan.

"PGI tak henti-hentinya mendorong semua pihak menghentikan penggunaan kekerasan dan mengedepankan dialog yang berbudaya dan bermartabat dalam penyelesaian berbagai masalah sosial-politik di Papua," ujar Philip. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya