Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
INDONESIA yang diwakili Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) akan menyelengarakan Konferensi ke-2 Lembaga Peradilan Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam pada 15-17 September 2021, di Bandung, Jawa Barat.
Dari rilis resmi MKRI, pada saat yang bersamaan juga akan digelar Simposium Internasional secara daring dan luring dengan protokol kesehatan yang ketat. Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan membuka konferensi yang mengusung tema: “Human Rights and Constitutionalism: The Contribution of Judiciary in Moslem Countries” pada 16 September 2021 secara daring.
Konferensi diikuti oleh para delegasi yang berasal dari 32 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) serta mitra kerja sama dalam negeri. Akan tetapi, hanya delegasi dari Turki dan Pakistan yang hadir secara langsung bersama MKRI sebagai tuan rumah.
Ketua MKRI Anwar Usman mengatakan terpilihnya MKRI sebagai tuan rumah pertemuan (J-OIC), merupakan mandat Istanbul Declaration pada 2018 lalu.
"Konferensi J-OIC menjadi salah satu forum penting untuk meningkatkan kualitas putusan MK, di mana para delegasi dapat bertukar pikiran atau pengalaman dengan institusi sejenis dari mancanegara," ujarnya, Rabu (15/9).
Baca juga: Islam Moderat dan Kepemimpinan RI di OKI
Selain itu, ia mengatakan konferensi tersebut merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk meneguhkan kedudukannya sebagai negara hukum demokratis yang memiliki ideologi Pancasila. Ia berharap melalui konferensi J-OIC dapat meningkatkan peran MKRI dalam menegakkan perlindungan hak asasi manusia serta mempererat hubungan kerja sama antar lembaga peradilan negara-negara anggota OKI.
Selain itu, ujar dia, MKRI akan menggelar Simposium Internasional yang bertemakan “Constitutional Court, Religion and Constitutional Rights Protection” pada 15-16 September 2021. Adapun Hakim Konstitusi Saldi Isra memberikan sambutan pembukaan pada simposium ke-4 tersebut, diikuti oleh Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih yang akan memberikan ceramah kunci. (OL-5)
Menkum optimistis kebijakan tersebut mampu menekan praktik-praktik rasuah yang melibatkan para penegak hukum di lembaga peradilan Indonesia.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Rudianto Lallo mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan gaji hakim.
EMPAT hakim dan satu panitera yang terjerat dugaan suap menandakan belum tuntasnya agenda reformasi peradilan. Presiden Prabowo Subianto pun harus turun tangan membenahi masalah tersebut.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi PKB Jazilul Fawaid mengaku prihatin melihat kasus suap yang menjerat Ketua PN Jakarta Selatan Muhammad Arif Nuryanta dan tiga hakim terkait putusan lepas
Arahan Prabowo kepada para hakim untuk memberikan 'back-up' ke pemerintah merupakan bentuk intervensi langsung yang mencederai prinsip check and balances.
KOALISI Masyarakat Sipil untuk Pembaruan KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana) meminta KUHAP yang saat ini berlaku direvisi total.
MENTERI Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Sugiono menyerukan kepada Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengambil langkah yang lebih tegas.
Dalam pidato penutupan Konferensi PUIC ke-19, Puan menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran delegasi negara OKI yang hadir pada acara ini di mana DPR menjadi tuan rumah.
Oleh karena itu, Prabowo mengingatkan pemimpin negara Islam untuk tidak mudah dipengaruhi oleh pihak yang ingin mengadu domba.
Ia menekankan pentingnya peran PUIC sebagai wadah efektif untuk memperkuat solidaritas antarnegara Islam.
Didirikan secara resmi pada 17 Juni 1999 dengan markas besar di Teheran, Iran, PUIC berfungsi sebagai forum penting untuk memperkuat diplomasi antarparlemen
Politisi PKS ini juga mengecam keras tindakan Israel yang terus memperluas permukiman secara ilegal dan melakukan genosida sistematis di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved