Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

DPR Dorong PT RNI Pelopori Terwujudnya Ketahanan dan Kemandirian Pangan

Mediaindonesia.com
12/9/2021 08:22
DPR Dorong PT RNI Pelopori Terwujudnya Ketahanan dan Kemandirian Pangan
Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina.(Ist/DPR)

ANGGOTA Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina mendorong PT. RNI sebagai holding pangan untuk menjadi pelopor mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan di Indonesia.

RNI diminta untuk merealisasikan produk dalam negeri dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat di Indonesia akan pangan. Dengan begitu, polemik importasi pangan yang selama ini selalu menjadi polemik bangsa dapat dihilangkan.

"Kerja sama yang harmonis antar korporasi milik negara. Dimana, lembaga yang bertanggung jawab pada pemenuhan pangan dan lembaga yang memiliki kemampuan dalam pembiayaan saling membantu akan semakin memudahkan  mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan,"  tutur Nevi dalam rilisnya, Sabtu (11/9).

Politikus PKS ini mengatakan, tahun 2021 masih ada terus importasi pangan baik tanaman pangan, tanaman hortikultra  maupun tanaman perkebunan. Termasuk importasi pangan produk peternakan maupun perikanan pun juga masih terus ada.

"Penugasan penguatan industri pangan dan peningkatan inklusivitas petani, peternak, nelayan dan UMKM kepada RNI di masa depan mesti dapat segera direalisasi dengan kekuatan anggaran yang ada," tukas Nevi.

Legislator dapil Sumatera Barat II ini menekankan agar riset dan pengembangan dapat terkonsolidasi dengan baik sehingga diharapkan dapat mendukung UMKM serta memastikan kestabilan di petani dan peternak.

"Keberadaan PT RNI sebagai lokomotif ketahanan pangan diharapkan mampu menstabilkan hulu-hilir.  Saya berharap  upaya nyata PT RNI mensejahterakan petani, peternak dan nelayan dapat menyelesaikan persoalan yang selama ini seringkali merugikan akibat adanya impor bahan pangan, harga yg anjlok saat panen raya, dan lain -lain," tutup Nevi Zuairina. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya