Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Jokowi: Dahulukan Politik Kebangsaan, Hindari Politik Sektarian

Dhika Kusuma Winata
23/8/2021 14:37
Jokowi: Dahulukan Politik Kebangsaan, Hindari Politik Sektarian
Presiden Joko Widodo(ANTARA FOTO/Bagus Indahono/Pool)

PRESIDEN Joko Widodo berpesan agar partai politik mendahulukan agenda politik kebangsaan dan kemanusiaan dan menghindari politik sektarian. Partai politik diharapkan menjadi teladan dan mengutamakan kemaslahatan bangsa.

Hal itu disampaikannya saat memberi ucapan pada acara Puncak HUT ke-23 Partai Amanat Nasional (PAN), Senin (23/8).

"Kita harus bergotong-royong membantu sesama sebagai cermin dari akhlak politik yang berkeadaban. Menjadi teladan dalam mendahulukan agenda-agenda politik kebangsaan dan kemanusiaan. Mengutamakan kemaslahatan dan keselamatan bangsa serta menghindari politik sektarian yang menghalangi persatuan dan kesatuan bangsa," kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Surya Paloh: Parpol harus Kedepankan Nilai Moral

Kepala Negara menyampaikan dalam situasi tantangan dan pandemi yang dihadapi bangsa ini, semua harus bergotong-royong saling membantu.

Jokowi yakin PAN akan selalu setia mengawal perjalanan reformasi dan nilai-nilai keindonesiaan serta teguh memperjuangkan moderasi dan politik yang inklusif. Jokowi berharap PAN terus tumbuh dan berkembang serta konsisten merekatkan kebangsaan dan menyuarakan kemajuan.

"Saya percaya PAN selalu istiqamah mengusung obor reformasi dan nilai-nilai keindonesiaan, konsisten menjalankan politik amar ma'ruf nahi mungkar dalam koridor kebangsaan serta teguh memperjuangkan moderasi dan inklusivisme politik," ujarnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya