Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Presiden: Polri Jangan Lupa Tugas Utama

Andhika Prasetyo
01/7/2021 11:26
Presiden: Polri Jangan Lupa Tugas Utama
Ilustrasi anggota polisi menggantungkan makanan untuk warga yang sedang melakukan isolasi mandiri(ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

PRESIDEN Joko Widodo mengingatkan kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk tidak melupakan tugas-tugas pokok yakni menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menegakkan hukum.

Sebagaimana diketahui, saat ini, Polri menjadi salah satu unsur yang berjuang keras membantu penanganan covid-19 di Tanah Air. Korps Bhayangkara hampir terlibat di dalam semua program, mulai dari pengawasan protokol kesehatan hingga pelaksanaan vaksinasi.

"Di tengah keseriusan dalam penanganan pandemi covid-19, Polri jangan lengah dalam menjalankan tugas-tugas pokok, jangan lengah sedikitpun dalam menjaga keamanan ketertiban masyarakat dan penegakan hukum," ujar Jokowi dalam Peringatan Hari Bhayangkara ke-75 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/7).

Polri, lanjut kepala negara, harus terus memberikan pengayoman dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Polri harus presisi dalam menjalankan wewenang, harus akurat dalam membuat keputusan, harus merujuk pada peraturan perundang-undangan, dan harus menjunjung tinggi norma-norma martabat masyarakat.

Aparat penegak hukum juga wajib meningkatkan kualitas SDM dan menyempurnakan sistem dan manajemen demi mengantisipasi ancaman-ancaman yang semakin kompleks di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat.

Pengembangan SDM Polri harus diperhatikan secara serius. Rekruitmen, pendidikan dan promosi harus dilakukan secara transparan dan akuntabel.

"Harus mencari karakter yang sesuai dengan tugas-tugas polri dan harus menguasai perkembangan Iptek terbaru. Polri harus berpacu menguasai hal itu supaya tidak kalah dari para pelaku kejahatan," tegasnya.

Baca juga: Presiden Periksa Kesiapan Polisi Hadapi PPKM Darurat

Jokowi juga berpesan, dalam menggunakan kewenangan, seperti penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan, Polri harus melakukan itu semua secara bijak dan bertanggung jawab.

"Ingat bahwa negara adalah negara Pancasila, negara demokrasi, negara yang menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia. Polri tidak hanya tampil tegas dan tanpa pandang bulu tetapi juga tampil sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Polri juga harus berwajah ramah dan selalu bersifat melayani masyarakat luas," tutur Jokowi.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya