Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Mei 2021, Arus Peti Kemas Pelindo 1 Melonjak

Insi Nantika Jelita
25/6/2021 21:20
Mei 2021, Arus Peti Kemas Pelindo 1 Melonjak
Ilustrasi(Dok Pelindo I)

PELINDO 1 menggenjot kinerja korporasi di tengah pandemi. Sampai dengan Mei 2021, arus peti kemas di Pelindo 1 tercatat 582.199 TEUs (twenty-foot equivalent unit), tumbuh 7,72% dibandingkan priode yang sama di 2020 sebesar 540.461 TEUs.

Pelindo mengungkapkan, lonjakan jumlah itu disebabkan meningkatnya arus peti kemas internasional di Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan, Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT), Pekanbaru, Riau. Lalu, meningkatnya arus peti kemas domestik di TPK Belawan, Lhokseumawe, dan Malahayati.

“Arus peti kemas di TPK Belawan terus menunjukkan tren yang positif, yang artinya terjadi peningkatan, baik itu di terminal domestik maupun internasional," kata General Manager TPK Belawan Yarham Harid dalam keterangan resmi, Jumat (25/6).

Pada Mei 2021, TPK Belawan mencatatkan bongkar muat peti kemas sebesar 464.261 TEUs, naik 5,21% pada periode yang sama tahun 2020 yang sebesar 441.257 TEUS.

Sedangkan, untuk bongkar muat peti kemas sampai dengan Mei 2021 di terminal internasional sebanyak 222.659 TEUs dan di terminal domestik sebesar 241.602 TEUs.

Yarham menyampaikan, bongkar muat di terminal internasional TPK Belawan hingga Mei 2021 sebanyak 3.135.274 ton, dengan komoditas dominan untuk ekspornya yaitu chemical, palm oil, dan minyak serta komoditas impornya yaitu pupuk.

Sementara, terminal domestik TPK Belawan melayani bongkar muat sampai dengan Mei 2021 adalah sebesar 2.919.858 ton, dengan komoditas dominan yang dimuat adalah barang pecah belah dan alat tulis kantor serta komoditas dominan yang dibongkar adalah alat tulis kantor dan semen.

“Selain menjaga operasional pelabuhan, kami juga menjunjung tinggi penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG). Kami terus melakukan pengawasan ketat dalam setiap kegiatan operasional kepelabuhanan," ucap Yarham.

TPK Belawan dikatakan telah menerapkan digitalisasi layanan dan sistem informasi kepelabuhanan seperti Integrated Billing System (IBS).

Sistem dianggap efektif karena menerapkan sistem cashless, sehingga tidak ada lagi pemberian atau penggunaan uang secara tunai. Langkah tersebut guna mengurangi pungutan liar (pungli) oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya