Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama The Australian Border Force (ABF), Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dan Australian Fisheries Management Authority (AFMA) melaksanakan patroli terkoordinasi di wilayah perbatasan maritim Indonesia-Australia.
Kegiatan patroli bernama Operation Gannet 5 ini merupakan yang kelima kalinya. Tujuan utama patroli ialah mendeteksi, menangkal dan menangani berbagai aktivitas ilegal di laut. Fokus utama pada operasi kali ini termasuk IUU Fishing, penyelundupan manusia dan perdagangan orang, serta kejahatan antarnegara yang terorganisir.
“Pandemi covid-19 tidak berdampak pada kerja sama. Kemampuan kedua negara dalam mengoordinasikan upaya pengamanan perairan dapat dilihat melalui tercapainya Operation Gannet 5," ujar Kepala Bakamla Laksamana Madya A’an Kurnia dalam keterangan pers KKP, Senin (24/5).
Baca juga: KKP: Kegiatan Ekonomi di Laut Harus Ramah Lingkungan
Adapun fokus geografis utama pada operasi kali ini adalah wilayah timur Indonesia, yang berbatasan dengan Australia. Plt Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Antam Novambar menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi dengan Australia dalam kerangka kerja Forum Pengawasan Perikanan Indonesia-Australia
"Meskipun patroli ini dilaksanakan dalam situasi pandemi, kami tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sesuai dengan petunjuk pencegahan covid-19," jelas Antam.
Rangkaian kegiatan Gannet 5 sudah dimulai sejak Maret 2021. Kegiatan diawali dengan workshop tentang Maritime Domain Awareness yang diikuti oleh K/L terkait. Dalam operasi ini, pihak PSDKP mengerahkan Kapal Patroli (KP) Orca 4, KP. Hiu 14, beserta dengan pesawat pengawas udara.
Sebagai tambahan fokus operasi selain IUU Fishing, operasi kali ini juga menargetkan penangkapan ikan dengan rumpon (Fish Aggregation Devices/FADs) di perbatasan Indonesia-Australia. Bakamla akan mengerahkan Kapal Negara (KN) Tanjung Datu–301, dengan Kolonel Bakamla Arif Rahman selaku Komandan.
Baca juga: Australia Belum Masuk Daftar Koridor Perjalanan RI
Kapal tersebut dilengkapi dengan senjata mesin berat kaliber 12,7 mm dan senjata ringan personel DSAR-15P kaliber 5,56. Personel dari Markas Besar Bakamla juga akan mendukung operasi melalui informasi yang diberikan Indonesia Maritime Information Centre (IMIC).
Sementara itu, pihak ABF mengerahkan Australian Border Force Cutter (ABFC)/Kapal Patroli Cape Nelson, beserta dengan dua pesawat yang melakukan pengawasan udara selama operasi berlangsung. Personel AFMA yang mengawaki pesawat udara tersebut mendukung kegiatan pengawasan perikanan, serta memantau berjalannya kegiatan.
Rear Admiral Mark Hill selaku Commander for Maritime Border Command Australia menyatakan operasi ini akan meningkatkan keamanan nasional. “Australia selalu waspada dalam menghadapi ancaman di wilayah maritim. Namun, fokus operasi kali ini merupakan contoh ancaman yang dihadapi bersama," tutur Hill. (OL-11)
Anggota Vasey di Forum Pasifik Asyura Salleh mengharapkan Brunei Darussalam mendorong kerja sama maritim sebagai prioritas untuk ASEAN.
Menteri Kelautan Prancis menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara non-Eropa pertama yang dikunjunginya sejak menjabat pada Juli 2020.
Dewan IMO merupakan organ eksekutif organisasi yang bertanggung jawab untuk mengawasi kerja dan kinerja organisasi, dan dipilih untuk jangka waktu dua tahun.
Hal itu diutarakan PM Jepang Fumio Kishida saat mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Tokyo. Kedua pemimpin negara pun membahas upaya penguatan kerja sama.
Menurut Gubernur Andi, ketika kunjungan itu terjadi, lalu Tiongkok melakukan latihan militer di sekitar wilayah Taiwan, maka terdapat gangguan pada dua kepentingan tersebut.
"Peluru ditembakkan setelah militer Korsel melepaskan tembakan peringatan sekitar pukul 03.50 pagi,"
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
senjata tradisional Lampung yang terdiri dari beberapa jenis dengan karakteristik yang kuat, dulunya digunakan untuk berperang, berburu dan bekerja
lagu daerah Kalimantan Selatan yang paling terkenal, dibuat oleh musisi lokal dengan lirik yang mengandung makna tertentu
makanan khas Jepang yang cocok dengan lidah orang Indonesia, mulai dari cemilan hingga makanan berat dari nasi dan mie
Rumah adat Jambi terkenal dengan rumah panggung, seperti halnya wilayah lain di daerah Sumatera. Akan tetapi, rumah panggung dari Jambi memiliki keunikan yang khas.
Data dari Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pariwisata serta laporan The State Global Islamic Economy, konsumsi busana muslim di Indonesia mencapai 20 miliar dolar AS dengan pertumbuhan 18,2%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved