Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
ASOSIASI Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia (APPUI) membangaun sinergi dengan Badan Intelejen Polri untuk memperkuat kerjasama terkait transfer dana anti pencucian uang. Khususnya dalam menangkal pendanaan terorisme dan pelaku narkoba.
“Kami berterimakasih bisa silaturahmi dengan Badan Intejen Polri dan pertemuan ini ke depannya makin erat karena kita bersinergi untuk memberantas pencucian uang dan menangkal pendanaan bagi teroris,” ungkap Ketua APPUI Eddy Hadiyanto, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/5).
Menurut Eddy, sinergi APPUI dan Badan Intelejen Polri sangat bermanfaat bagi Polri dalam menunjung pemberantasan transfer dana pencucian uang dan mencegah pendanaan bagi gerakan terorisme di Indonesia. Juga untuk membangun ekonomi Indonesia yang semakin kuat.
“Peran APPUI yang ikut serta dalam pemberantasan money laundering dari pelaku narkoba atau terorisme bersama pemerintah semakin kuat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit Ekonomi Intelkam Polri AKBP Irianto berharap, sinergi dengan APPUI dapat saling bertukar informasi antar kedua pihak tentang modus-modus pencucian uang yang ada. Pihaknya menyambut baik kerjasama ini dan dengan dukungan APPUI makin memperkuat pencegahan terorisme dan pencucian uang pelaku narkoba.
Setelah berkerjasama dengan Badan Intejen Polri ini, kerjasama APPUI dengan pemerintah juga semakin baik seperti dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Badan Nasional Pemberantasan Teroris (BNPT) dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Khususnya dalam pemberantasan transaksi mencurigakan, seperti praktek pencucian uang oleh sindikat narkoba dan kasus korupsi. (OL-13)
Baca Juga: Soliditas APPUI Perkuat Kebijakan Pemerintah Anti ...
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini dipusatkan di Monas, serupa dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
POLRI menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8) untuk persiapan pengamanan HUT ke-80 RI.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved