Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PENELITI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cahyo Pamungkas, menilai pelabelan teroris terhadap Organisasi Papua Merdeka maupun Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang dilakukan pemerintah tidak tepat. Pelabelan itu hanya akan mereduksi realitas konflik di Papua yang berakar dari empat persoalan utama.
"Persoalan identitas politik dan penafsiran terhadap sejarah, kekerasan politik dan pelanggaran HAM, marginalisasi orang asli Papua, dan kegagalan pembangunan atau otonomi khusus," papar Cahyo kepada mediaindonesia.com, Kamis (29/4).
Menurut Cahyo, pemerintah seharusnya melihat kelompok yang dilabeli kriminal bersenjata sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, penyelesaian konflik yang terjadi harus melalui jalur dialog.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kelompok yang disebut KKB itu tengah memperjuangkan kemerdekaan Papua. Ini diketahui karena kelompok tersebut memiliki simbol dan identitas yang jelas. Sementara ideologi yang dianut adalah perjuangan untuk kemerdekaan atau war of national liberation.
"Walaupun tidak punya seragam, mereka menduduki hutan-hutan yang tidak dijangkau aparat. Mereka ideologinya perjuangan untuk kemerdekaan, war of national liberation," jelas Cahyo.
Baca juga: Pemerintah Resmi Labeli KKB sebagai Kelompok Teroris
Cahyo mengatakan perlu dilakukan jeda kemanusiaan atau humanitarian pause di wilayah dengan tingkat kekerasan tinggi. Upaya itu dinilai sebagai pintu masuk untuk membuka ruang dialog dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) untuk mencapai perdamaian.
"Jeda kemanusiaan sebenarnya pintu masuk menyelesaikan persoalan jangka panjang," tandasnya.
Pemerintah melalui Menteri Koordintor Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD secara resmi mengumumkan pelabelan KKB sebagai kelompok teroris. Mahfud mengklaim pemerintah telah mendapat dukungan dari pimpinan MPR, Panglima TNI, Kapolri, dan tokoh masyarakat Papua.
Pelabelan itu, lanjut Mahfud, juga telah memenuhi ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang No. 5/2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. (P-5)
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dan Compressed Biomethane Gas (CBG) pertama di Papua diresmikan.
BMKG mencatat bahwa terjadi tsunami kecil di perairan Indonesia akibat gempa M 8,7 yang terjadi wilayah pesisir timur Rusia. Gelombang tsunami tersebut paling tinggi sekitar 20 cm.
BMKG Wilayah V Jayapura melaporkan bahwa tujuh daerah di Tanah Papua berisiko terdampak akibat gempa besar berkekuatan 8,7 magnitudo
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai usulan sejumlah pihak agar dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur atau Papua.
KOMUNITAS anak-anak muda dari Papua, Tong Baronda, ingin menyuarakan budaya, adat, dan hasil komoditas asal Papua.
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Faizal menyebut doktrin KKB terhadap para generasi milenial, merupakan masalah serius. Terlebih, regenerasi anggota KKB telah terjadi dan kerap beroperasi di lima kabupaten.
KEPOLISIAN bersama TNI tengah berupaya mengevakuasi pendulang emas yang selamat dari amukan diduga kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
SEBANYAK 11 warga sipil pendulang emas dikabarkan menjadi korban pembunuhan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Mereka diduga kuat tewas akibat ditembak oleh KKB Papua.
Pendekatan keamanan memang penting, tapi tidak boleh berdiri sendiri.
(Menko PMK) Pratikno menyampaikan kondisi keamanan di Kabupaten Yahukimo, telah terkendali usai penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap guru dan tenaga kesehatan.
Ketua Komisi X DPR mendorong pemerintah dan aparat keamanan untuk meningkatkan perlindungan guru dan tenaga kesehatan di daerah rawan konflik setelah penyerangan di Yahukimo, Papua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved