Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Satya Lencana Perintis Kemerdekaan untuk Enam Tokoh

Suryani Wandari Putri Pertiwi
16/4/2021 14:31
Satya Lencana Perintis Kemerdekaan untuk Enam Tokoh
Satya Lencana Bhakti Buana dari Presiden Republik Indonesia.(Antara/Muhammad Iqbal.)

PRESIDEN Joko Widodo melalui Menteri Sosial Tri Rismaharini menganugerahkan Tanda Kehormatan Satya Lencana Perintis Kemerdekaan kepada enam tokoh. Penganugerahan diberikan kepada pendiri atau pemimpin pergerakan kebangsaan yang berjasa dalam perintis kemerdekaan Indonesia.

Menteri Sosial Tri Rismaharini di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta, Kamis (15/4), mengatakan penganugerahaan ini telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Presiden RI Nomor 7/TK/Tahun 2021 tanggal 11 Februari 2021 tentang penganugerahaan Tanda Kehormatan Satya Lencana Perintis Kemerdekaan diserahkan simbolis langsung oleh Menteri Sosial (Mensos).

"Selamat dan sukses kepada penerima Satya Lencana tahun 2021. Semoga menjadi inspirasi bagi masyarakat dan selalu berkontribusi dalam pembangunan kesejahteraan sosial di Indonesia," ucap Mensos.

Dengan penganugerahan tersebut, Mensos pun berpesan agar para perintis kemerdekaan jangan sekadar selembar kertas dan setelah itu lupa serta merasa sudah cukup. Menurutnya, sampai saat ini perintis telah berjuang untuk bangsa dan negara mempertaruhkan nyawa.

"Kita tak bisa seperti ini tanpa perjuangan mereka. Jangan merasa cukup dengan selembar kertas, berikanlah semaksimal kita bisa,” tegas Mensos berapi-api.

Mengingat dampak dari perjuangan para perintis, Mensos pun mengingatkan mereka tidak jarang harus kehilangan salah satu anggota tubuh, kehilangan pendengaran, bahkan harus kehilangan nyawa. "Semangat perintis kemerdekaan yang luar biasa harus terus diingat, dirawat, serta dikenalkan kepada generasi muda bangsa agar menjadi inpsirasi dalam mengisi kemerdekaan, yang telah ditebus dengan darah dan air mata," katanya.

Tinton Suprapto, seorang penerima Satya Lencana dari Presiden RI, mengaku berterima kasih kepada Kemensos yang telah mengurus perintis kemerdekaan. "Jadi, mohon diupayakan karena masih banyak perintis kemerdekaan yang belum mendapatkan pengakuan dari lembaga seperti Kemensos," ujar Tinto.

Secara institusi dan kelembagaan perintis kemerdekaan di bawah Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial (K2KRS), Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial (Ditjen Dayasos), Kemensos. Keenam penerima penganugerahan tersebut, yaitu Jenderal TNI (Purn) Widjojo Soejono, Jenderal TNI (Purn) Ahmad Taher (alm), Letkol TNI (Purn) RH Eddie Soekardi (alm), Jenderal TNI (Purn) Makmun Murod (alm), Jenderal TNI (Purn) Bambang Utoyo (alm), Jenderal TNI (Purn) HM Ryacudu (alm), serta Ketua Yayasan Pembela Tanah Air Pusat (Yapeta) Tinton Suprapto. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya