Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga kader dari Partai PDI Perjuangan dianggap paling potensial menampung suara yang berasal dari pemilih Presiden Joko Widodo.
Dalam rilis hasil survei Saiful Murjani Research and Consulting (SMRC), penilaian positif terhadap kinerja pemerintah saat ini cenderung menguntungkan Ganjar. Sementara itu, Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut unggul pada kelompok responden yang menilai buruk kinerja pemerintahan Joko Widodo.
Berdasarkan hasil survei, ada tujuh tokoh yang diketahui responden/pemilih menurut evaluasi atas kinerja pemerintah. Direktur Eksekutif SMRC Sirajuddin Abbas memaparkan terdapat 75,4% responden yang menyatakan puas terhadap kinerja Joko Widodo.
Baca juga: Rampung di 2024, Jokowi Bisa 17-an di Istana Negara Ibu Kota Baru
Dari jumlah itu, ada 24% pemilih yang puas pada kinerja Presiden cenderung memilih Ganjar Pranowo. Lalu, 29% masyarakat yang tidak puas dengan kinerja pemerintah Joko Widodo memilih Anies Baswedan.
Tujuh nama itu adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Untuk sebaran suara, lanjut Sirajuddin, suara pemilih Jokowi tersebar dalam 15 nama, termasuk tujuh tokoh yang sudah disebutkan.
"Ke Ganjar sebesar 18,4%, lalu ke Anies Baswedan 15,2% dan Ridwan Kamil 13,1%," paparnya dalam rilis survei SMRC secara daring, Kamis (1/4).
Untuk suara pada partai politik jika dilakukan pemilihan saat ini, responden menjawab PDI Perjuangan memperoleh 24,9%. Kemudian, Golkar 11,6%, Geindra 11,6%, Demokrat 7,7%, PKB 7,5%, PKS 5,2%, NasDem 4,1%, berikut partai lain di bawah 3%.
Baca juga: Survei: Masyarakat Optimistis Ekonomi Membaik Setahun Mendatang
Sedangkan, apabila pemilihan presiden dilaksanakan saat ini, terdapat 44,2% responden belum menjawab, Joko Widodo dipilih oleh 15,2%, Prabowo 13,2%, Ganjar 6,1%, Anies Baswedan 5,4%, Sandi 3,1% dan selebihnya masih di bawah 3%.
"Dukungan pada Prabowo secara spontan 3 tahun menjelang Pilpres 2024 kurang lebih sama dengan 3 tahun menjelang Pilpres 2019, yakni sekitar 11%. Ini mengindikasikan peluang Prabowo tidak lebih baik dari 2019," jelas Sirajuddin.
Ketika dibuat pertanyaan dengan simulasi tertutup dan responden disodorkan 15 nama, Prabowo mendapat dukungan sebanyak 20,8%. Lalu, Anies Baswedan 131%, Ganjar Pranowo 12%, Sandiaga Uno 7,4%, Ridwan Kamil 6,7%, Tri Rismaharini 5,2% dan nama lainnya di bawah 3%.(OL-11)
Donald Trump membantah tuduhan ia bercita-cita menjadi seorang diktator. Ia menyebut banyak orang justru tampak menginginkan hal itu.
MASYARAKAT Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi kinerja 100 hari kepemimpinan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo.
Survei The Kids Mental Health Foundation mengungkap alasan anak malas atau menolak sekolah, mulai dari rasa lelah, cemas, hingga masalah kesehatan mental.
Bukan lagi sekadar terpikat harga murah, para calon pengguna mobil listrik kini telah berevolusi menjadi konsumen yang lebih matang.
Kenaikan harga membuat konsumen di semua pasar semakin fokus pada nilai, namun di Indonesia perilaku ini berpadu dengan kebiasaan belanja yang praktis dan lokasi yang mudah dijangkau.
LEMBAGA Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru evaluasi publik atas kinerja Gubernur- Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025
Kenaikan suara NasDem bersamaan dengan penggunaan sistem proporsional terbuka yang menguntungkan partai tersebut.
NasDem perlu memperluas basis dukungan di Jawa, menyasar pemilih kelas menengah bawah, dan menjangkau generasi muda.
PUTUSAN MK No.135/PUU-XXII/2024 memunculkan nomenklatur baru dalam pemilu.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan agar pemilihan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat atau presiden, sementara kepala daerah bupati atau walikota dipilih melalui DPRD.
Titi menekankan DPR harus segera membahas RUU Pemilu sebab putusan MK tidak bisa menjadi obat bagi semua persoalan pemilu saat ini.
Taiwan menggelar pemilu recall untuk menentukan kendali parlemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved