Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KAPOLDA Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengatakan polisi mengamankan salah satu terduga teroris yang diduga memiliki bom dan bahan baku peledak di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Pagi tadi sekitar jam 9.30 WIB di lokasi ini, Desa Sukasari telah diamankan 1 orang pelaku diduga pemilik bom dan bahan baku bahan peledak. Tim dari Gegana dan Labfor sedang melakukan olah TKP," kata Fadil di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/3).
Fadil mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menjelaskan secara rinci mengenai penangkapan tersebut apakah berkaitan dengan aksi bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Apakah memiliki keterkaitan sama bom di Makassar atau tidak nanti dijelaskan oleh Bapak Kapolri di Polda Metro Jaya. Yang kami kerjakan sekarang adalah bagaimana melakukan sterilisasi dan nanti jika dilakukan disposal akan dilaksanakan evakuasi sesuai hasil penilaian dari ti Gegana Polri," kata Fadil.
Baca juga: Megawati Ingatkan Agar tidak Tergerus Budaya Asing
Polisi menggeledah Bengkel Sinergy Motor, Jalan Raya Cikarang, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang diduga menjadi tempat persembunyian terduga teroris. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengonfirmasi penggeledahan tersebut.
"Iya, benar (melakukan penggeledahan terduga teroris)," kata Yusri, saat dikonfirmasi, Senin (29/3).
Penggeledahan dilakukan Senin (29/3), sekitar pukul 09.00 WIB. Personel Polda Metro Jaya, Polres Bekasi bersama tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri masih melakukan penggeledahan di lokasi. Namun, Yusri belum bisa merinci lebih lanjut terkait penggeledahan tersebut.
Yusri mengatakan selain di Bekasi, polisi juga melakukan penggeledahan di tempat lain, yakni Jalan Raya Condet Nomor 1, RT 005/RW 003, Kelurahan Bale Kambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
"TKP terduga teroris," ujar Yusri. (OL-4)
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
EKS narapidana terorisme (napiter) Haris Amir Falah mengungkapkan desa sering menjadi sasaran utama kelompok radikal dalam merekrut anggota baru.
Saat ini kita harus mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat langkah strategis mengatasi radikalisme.
Program berupa pelatihan kewirausahaan berbasis perempuan ini merupakan wujud women empowerement di sisi lingkup yang lebih luas dan berkelompok.
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
POLISI menangkap seorang pemuda di Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama M. Ichsan, 22, yang tega menganiaya ibu kandungnya berinisial MS, 45, lantaran kesal permintaannya tidak dituruti.
VIRAL di media sosial seorang ibu bercerita jika anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku anak berusia di bawah 12 tahun.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved