Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Ketua RT Membenarkan Orient Kore Sempat Buat Surat Pindah Domisili

Yurike Budiman
05/2/2021 06:00
Ketua RT Membenarkan Orient Kore Sempat Buat Surat Pindah Domisili
Calon Bupati Kabupaten Sabu Raijua, NTT, Orient Riwu Kore yang diusung PDIP, Demokrat dan Gerindra berkampanye, beberapa waktu lalu.(MI/Dok Thobis Ully )

BUPATI terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Orient P Riwu Kore ternyata pernah meminta surat pengantar untuk pindah domisili. Merujuk pada KTP Elektronik milik Orient, dirinya memang pernah berdomisili di Jalan Warakas, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Sempat saya tanya Pak kenapa pindah? Lalu dijawab saya sudah tinggal di Melawai," kata Ketua RW 07 Kelurahan Papanggo, Hendri Dunant, di kantornya, Kamis (4/2.

Berdasarkan data yang tercatat, Orient meminta surat pengantar untuk pindah domisili ke kantor RW 07 Papanggo, pada Desember 2019. Saat itu, Hendri masih menjabat sebagai Sekretaris RW 07.

"Sebelumnya saya enggak pernah melihat beliau itu di wilayah sini. Pas datang itu saja saya lihatnya," kata Hendri.

Hendri juga tidak terlalu curiga, pasalnya saat itu memang Orient membawa KTP versi lama. Sementara, warga saat itu sudah beralih ke KTP Elektronik.

"Enggak ada omongan mau pindah, tapi waktu beliau datang kemari itu bawa KTP lama dan ingin membuat e-KTP sekaligus minta pengantar untuk pindah ke Panglima Polim," jelas Hendri.

baca juga: Polisi Diminta Usut Kewarganegaraan Bupati Terpilih Sabu Raijua

Diketahui, alamat pada KTP Elektronik bernama Drs. Orient P Riwu Kore, tercatat berada di Jalan Warakas Gang 22, RT 03/ RW 07, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun, warga setempat dan pengurus RW 07 tidak ada yang mengenal Orient. Alamat yang tercatat di KTP juga tidak sesuai dengan wilayahnya.

"Kalau di wilayah kami sendiri, Gang 22 itu bukan RT 03 RW 07, tapi RT 04 dan 05 RW 07, mungkin salah ketik atau gimana ya," pungkas Hendri.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya