Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menceritakan keluhan yang sempat disampaikan mantan Menteri Sosial Juliari Batubara terkait program bantuan sosial (bansos).
Pemeriksaan dan syarat yang rumit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam penyusunan laporan keuangan, disebut Mahfud sebagai hal yang dikeluhkan Juliari.
"Ketika awal pandemi covid-19, itu Menteri Sosial (Juliari) datang ke saya. 'Pak, ini kami dana banyak, tapi sulit menyalurkan bansos. Karena administrasi untuk pertanggungjawaban dari BPK itu terlalu rumit. Sehingga, kami tidak berani membagikan bansos, nanti disalahkan korupsi'," tutur Mahfud menirukan ucapan Juliari, Kamis (4/2).
Baca juga: KPK Dalami Besaran Fee untuk Juliari Batubara
Pernyataan Mahfud mengemuka dalam Entry Meeting Laporan Keuangan Kementerian Lembaga (LKKL) di Lingkungan Auditorat Keuangan Negara (AKN) I BPK. Mengonfirmasi keluhan Juliari, Mahfud lantas menemui Ketua BPK Agung Firman Sampurna dan Anggota I BPK Hendra Susanto.
Namun, keluhan Juliari kepada Mahfud dibantah oleh dua auditor BPK tersebut. Setelah mendapat jawaban atas keluhan mantan Menteri Sosial, Mahfud menyarankan agar penyaluran bansos tetap dijalankan.
Menurut Mahfud, pemeriksaan keuangan tidak akan menjadi masalah, asal penggunaannya benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Bahkan, Mahfud juga menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendapatkan kepastian bahwa program bansos tidak menyalahi aturan.
Baca juga: BPK: Pandemi Timbulkan Risiko Penyusunan Laporan Keuangan K/L
"Saya mendapat jaminan dari KPK. 'Jalan saja Pak. Kami jamin tidak ada apa-apa, asal benar-benar dikelola dengan baik. Bukan mencari cara untuk korupsi. Karena KPK bisa turun tangan'. Lalu terjadi OTT," tutur Mahfud yang mengutip pernyataan pimpinan KPK.
"Padahal, kalau ditata dengan baik, sederhana, tapi bisa dipertanggungjawabkan, itu tidak terlalu rumit. Saya bilang tetap jalan saja (bansos). Tahu-tahu sesudah itu, dia (Juliari) terkena OTT KPK," imbuhnya.
Dalam menjalankan amanat negara, lanjut Mahfud, laporan pelaksanaan keuangan negara tidak hanya dipertanggungjawabkan secara formal, namun juga dengan dukungan materiel.(OL-11)
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) termasuk untuk praktik judi online (judol),
PPATK mengungkap ada 571.410 nomor induk kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) ternyata tercatat sebagai pemain judi online
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Fundtastic bersama BPR Indomitra Pertiwi dan mitra keuangan Pintek, resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Shipper, salah satu perusahaan teknologi logistik dan manajemen gudang.
DALAM kondisi ekonomi yang terus berubah dan tidak menentu, semakin banyak milenial Indonesia yang menghadapi tantangan dalam mengelola keuangannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved